SuaraJawaTengah.id - Menteri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD menceritakan bahwa pandangannya mengenai islam yang tidak harus berbahasa arab dikritik.
Ia berpenpat meskipun tidak bisa melafalkan bacaan dengan bahasa arab yang benar itu tidak masalah, asalkan yang penting hatinya sudah islam.
Lantas Mahfud pun memberi jawaban pedas kepada seseorang yang mengkritiknya.
"Anda ndak bisa bahasa arab, mengkampanyekan bahasa arab, bilang 'assalamualaikum' saja salah," kata Mahfud ketus dilansir dari video Youtube NU CHANNEL pada Kamis, (1/9/2022).
Baca Juga: Publik Masih Penasaran Apa Motif Dibalik Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD Bilang Begini
Ia juga mengkritisi pendakwah yang mengutip dalil dari Alquran namun dalil yang dipakai malah salah. Namun demikian akhirnya masyarakat dapat menilai kualitas tiap dai.
"Akhirnya masyarakat yang semula percaya jadi nggak percaya," ujarnya.
Mahfud kemudian menjelaskan yang paling penting adalah substansi kalimat yang dikatakan, tidak perlu memaksakan diri harus berbahasa Arab.
"Yang penting substansinya, ini loh ajaran islam," ucapnya.
Ia juga menyampaikan pedoman bergama Islam yang ideal di Indonesia ini adalah toleransi.
"Kebersatuan dalam kebebedaan," ungkapnya.
"Ndak usah lagi berfikir negara ini (Indonesia) tidak sesuai syariat," imbuhnya.
Selain itu ia juga menegaskan menegaskan bahwa tidak ada Islamophobia dalam bernegara di Indonesia.
Ia menjelaskan tak ada perundang-undangan di Indonesia ini yang merugikan umat bergama termasuk umat muslim.
"Ada orang bilang ada Islamophobia di Indonesia. Nggak ada, yang phobia itu rakyat ke rakyat, kalau negara nggak ada," kata Mahfud dalam video yang diunggah oleh Youtube NU CHANNEL dikutip pada Kamis, (1/9/2022).
Lantas ia pun memberikan beberapa bukti bahwa tidak ada Islamophobia dalam bernegara di Indonesia. Seperti penerimaan permohonan pengajuan perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
"27 UIN sekarang di Indonesia," katanya.
"Minta Undang-undang pesantren kasih," lanjutnya.
Adapun beberapa tokoh agama Islam yang ditangkap mereka memang telah terbukti melakukan kriminal. Lalu dari sekian banyak narapidana di Indonesia tak ada ustad atau kyai yang dipenjara.
"Darimana lalu ada kriminalisasi," ucapnya.
Para pendakwah di Indonesia pun sekarang ini bebas melakukan dakwah dimana-mana bahkan mengadakan seminar keagamaan Islam di hotel-hotel pun tidak dilarang.
Lantas ia pun mengajak semua umat muslim agar dapat beragama bersama-sama secara baik.
"Islam itu sederhana, mari kita ber Islam dengan baik dan maju bersama Islam di Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini," tuturnya.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Berita Terkait
-
Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
-
Sebut Kasus Tom Lembong Dipolitisasi, Mahfud MD: Kalau Hukum Itu Benar Mestinya Bisa 'Kena' Menteri Lain
-
Mahfud Md Bandingkan Anggota DPR Saat Ini dengan Orde Baru: Dulu Pulang Naik Kereta, Sekarang Naik Pesawat
-
Mahfud MD: Pejabat Gak Boleh Flexing, Kalau Pengusaha Gak Apa-Apa, Asal...
-
Royhan Akbar Anak Mahfud MD Kerja Apa? Maharnya saat Nikahi Putri TGB Fantastis
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri