Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 03 September 2022 | 19:34 WIB
SPBU Blambangan Banjarnegara sepi pembeli usai pemerintah menaikan harga BBM Subsidi. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Salah satu warga Banjarnegara ini seakan apes ketika mengisi bensin atau BBM. Pasalnya, ketika giliran dia mengisi, bertepatan dengan pergantian harga BBM.

Tefan Randika Putra (28) bisa dikatakan sebagai orang yang mengawali pengisian dengan harga BBM terbaru, Sabtu (3/9/2022).

Cerita lucu tapi ngenes ini berawal ketika dirinya sedang mengantre BBM di SPBU Blambangan sekitar pukul 14.00 WIB. Ia mengantri di barisan pertalite untuk roda dua/sepeda motor.

Motor demi motor telah diisi, lalu tiba gilirannya. Dengan optimis, Tefan hendak membuka tangki bensin sepeda motornya namun dihentikan oleh petugas.

Baca Juga: Warga Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget !

Seseorang dari kantor keluar dan menyampaikan informasi kepada petugas SPBU dan pengendara yang saat itu sedang mengantri.

"Waktu itu, nggak terlalu banyak sebenarnya, sekitar jam setengah 3. Tapi tiba-tiba ada orang dari kantor keluar trus bilang biar pengisian bensin dihentikan sementara,'stop-stop dulu' katanya,"ungkap Tefan kepada suarajawatengah.id, di Banjarnegara Sabtu (3/9/2022).

Sementara itu, pengendara yang dibelakangnya kaget dan kebingungan. Banyak yang bertanya tapi juga ada yang sudah menduga situasi tersebut.

"Dibelakang masih ada antrean, di stop semua. Terus pada tanya kenapa dan ada apa kok di stop. Banyak yang bingung dan kaget,"katanya.

Tapi ada salah satu pengendara yang sudah menduga situasi tersebut, lalu menanyakan jam kepada Tefan.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Antrean di Sejumlah SPBU Jogja Mengular

"Di belakang saya ada yang tanya jam berapa, terus saya jawab jam 14.30 WIB. Nah dia langsung paham sambil bilang 'oh pantesan wes wayahe mundak' (oh pantas saja, sudah waktunya harga naik),"ungkapnya.

Mendengar hal itu, dia baru tersadar. Hal itu bersamaan dengan petugas mengganti sistem harga pada SPBU. Proses penggantian sistem berlangsung cukup sekitar 15 menit.

"Tadi orang yang dari kantor itu bilang udah jam 14.30 WIB sistemnya diubah dulu. Waktu itu ada mobil, truk, dan kendaraan lain berhenti semua cukup lama, sekitar 15 menit,"tuturnya.

Tefan mengaku tidak mengetahui waktu kenaikan BBM. Sebelumnya, warga kena prank setelah kabar kenaikan BBM tapi ternyata diundur.

"Ya tahu naik, cuma nggak tahu kapan. Karena beritanya kan baru jam 13.00 WIB itu kan pemerintah rapat, terus sejam ternyata naik. Saya belum mantau berita terbaru, hahaha.. ya sudah saya yang mengawali harga BBM baru,"ungkapnya.

Ia pun mengisi tangki sepeda motornya senilai Rp20 ribu. Ia mengatakan, sebelumnya dengan mengisi BBM senilai itu, tandanya sudah penuh.

"Saya ngisi pertalite, beli Rp 20 ribu karena saya bawanya segitu biasanya full. Tapi ini ya separonya,"lanjutnya sambil menertawakan nasibnya.

Diketahui pemerintah telah menaikkan harga BBM per hari ini. Harga pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 per liter saat ini naik menjadi Rp 10.000 per liter.

Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Kemudian harga pertamax non subsidi juga mengalami kenaikan dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More