SuaraJawaTengah.id - PSCS Cilacap belum mampu meraih poin penuh di dua laga pertamanya dalam kompetisi Liga 2 2022/2023.
Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen tim hiu selatan menyampaikan permohonan maaf.
PSCS sendiri mengalami hasil kurang baik di awal kompetisi kali ini, dimana pada pertandingan pertama harus takluk dari Persijap Jepara dengan skor 2-3.
Sementara di pertandingan kedua saat menjamu Persipa Pati harus rela ditahan imbang dengan skor 1-1.
CEO PSCS Cilacap, Fanny Irawatie mengaku menyangkan hasil kurang maksimal dari timnya. Dimana dalam dua kali melakoni laga kandang, hanya mampu meraih satu poin saja. Tentu hal tersebut bukan merupakan hasil yang diharapkan.
“Kami menyayangkan dua kali laga home, hanya mendapatkan 1 poin. Yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk mendapatkan poin penuh,” katanya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf baik kepada suporter, pendukung serta insan sepakbola di Kabupaten Cilacap. Karena kecewa akibat hasil yang kurang maksimal dari tim kebanggaan masyarakat Cilacap tersebut.
“Mohon maaf kepada supporter dan fans yang kecewa karena kami belum bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Fanny menambahkan, pihaknya pun berkomitmen akan melakukan evaluasi internal secara menyeluruh. Serta memperbaiki apa yang selama ini menjadi kekurangan tim.
Baca Juga: Pelatih Putra Delta Sidoarjo Sebut Banyak Catatan Evaluasi Setelah Dikalahkan Deltras Sidoarjo
Meski begitu, Fanny mengharapkan dukungan dari semua pihak agar PSCS bisa mengarungi kompetensi dengan maksimal.
Berita Terkait
-
Siapa Pemilik Sumut United? Ternyata Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Statistik Mentereng Boaz Solossa di Liga 2, Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia?
-
3 Pelatih Lokal yang Sukses Bawa Klub Liga 2 Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Liga 2 Bakal Pakai VAR, Sejumlah Wasit dan Asisten Langsung Dapat Pelatihan
-
Liga 2 Musim Depan Full Pakai VAR, Bagaimana Soal Wasitnya?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal