SuaraJawaTengah.id - Sosok yang diduga hacker bernama Bjorka saat ini tengah jadi sorotan masyarakat Indonesia di sosial media.
Pasalnya Bjorka dengan mudah mengobrak-abrik data-data privasi masyarakat hingga para pejabat.
Seperti diketahui Bjorka suskes membobol data-data privasi milik Johnyy G. Plate, Erick Thohir, Puan Maharani, dan Denny Siregar.
Tak hanya itu saja, ia juga menemukan data di balik kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.
Dalam sebuah unggahan video di akun TikTok @oyonglizapilingan. Seorang warganet mencoba membongkar identitas Bjorka.
"Siapa sih Bjorka hecker ini? Kalau kita lihat di profil dia di forum brigde. Dia joinnya baru 9 Agustus 2022," buka warganet tersebut.
"Kalau kita lihat trednya, ini yang diserang agak aneh. Karena data yang disebarkan data dari Indonesia," sambungnya.
Warganet ini kemudian membeberkan sejumlah data yang berhasil dibobol Bjorka.
"Surat dari BIN ke presiden, tokopedia, lalu Bjorka membobol database indihome, data dari KPU, sim card," paparnya.
Baca Juga: Hacker Bjorka Bikin Kehebohan, Ringgo Agus Rahman Ketar-ketir
Kemudian warganet ini membongkar sosok Bjorka dan kehadirannya dicurigai untuk mengalihkan beberapa isu besar yang sedang terjadi di Indonesia.
"Kalau dilihat sebagian besar data yang dibobol adalah data dari Indonesia. Saya curiga sebenarnya Bjorka bukan hencker. Tapi dia orang dalam gitu," lanjutnya.
"Jangan-jangan dia juga orang Indonesia yang sedang pengalihan isu. Karena dia juga baru join nih 9 Agustus 2022 ya kan," pungkasnya.
Sementara itu, Bjorka mengaku punya teman baik di Indonesia. Bahkan aksinya yang bikin heboh ini dimotivasi oleh orang terdekatnya, yang tak lain adalah kakeknya sendiri. Meski klaim ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, karena baru sepihak.
"Saya punya teman Indonesia yang baik, dia banyak menceritakan tentang betapa kacaunya Indonesia. Dan saya melakukan ini untuknya," tulis Bjorka di akun Twitter @bjorkanism.
Ia menceritakan, semula kakek Bjorka adalah WNI di luar negeri. Namun karena kebijakan di tahun 1965, ia kehilangan statusnya sebagai WNI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025
-
Salut! Tak Ingin Makanan Terbuang, Pelajar MAN 1 Pati Bagikan MBG kepada Warga Membutuhkan
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?