Budi Arista Romadhoni
Kamis, 15 September 2022 | 07:55 WIB
Ethical Hacker Teguh Aprianto menyebut anak-anak yang baru belajar meretas biasanya di situs pemerintah sebagai sasaran yang mudah dibobol. [TikTok]

SuaraJawaTengah.id - Hacker Bjorka saat ini tengah jadi perbincangan masyarakat Indonesia di jagat media sosial.

Hal itu dikarenakan hacker yang diketahui asal Polandia itu membobol data-data penting dari lembaga negara hingga para pejabat.

Dibalik mudahnya Bjorka mengobrak-abrik data-data masyarakat Indonesia. Ternyata ada klaim bahwa keamanan situs pemerintah Indonesia sangat lemah.

Bahkan menurut Ethical Hacker Teguh Aprianto menyebut anak-anak yang baru belajar meretas biasanya menjadi situs pemerintah sebagai sasaran.

"Sampai sekarang yang gampang dimasukin (diretas) pemerintah punya. Paling gampang," kata Teguh Aprianto dikutip akun TikTok @jelim.03 dikutip pada Kamis (15/9/2022).

"Sampai sekarang juga situs pemerintah jadi mainan. Jadi anak-anak yang baru belajar (hacker) itu ngetesnya disana," sambungnya.

Selain itu, ia juga memaparkan lembaga sekelas Badan Siber dan Sandi Negara juga sempat diretas oleh orang Brazil.

"Bayangin Badan Siber dan Sandi Negara aja kemarin situsnya diretas sama orang Brazil. Kan konyol," paparnya.

Pernyataan Teguh Aprianto ini sontak saja mematik perhatian warganet. Banyak dari mereka yang membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Skill Membobol Bjorka Diragukan, Benarkah Bukan Peretas? Ini Arti Hacker Sesungguhnya

"Gak aneh udah dari dulu," ujar akun @faiqbali**.

"Bagi yang tau ya memang benar," tutur akun @achb**.

"Kominfo bisanya cuman ngehack instagram," imbuh akun @fauzia**.

"Jadi Kominfo kerjanyaa apa sih? gaji gede-gede gak guna," sambung akun @ashila**.

"Hahaha harusnya mereka-mereka ini yang jadi BSSN sama Kominfo," timpal akun @arifpri**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More