SuaraJawaTengah.id - Kepercayaan diri perlu dibangun sejak dini. Hal itu akan berpengaruh besar ketika seseorang tumbuh dewasa dan dituntut untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Topik inilah yang diangkat dalam zoom meeting Indonesia Serasi yang diadakan pada Jumat (16/9/2022).
Menghadirkan dua narasumber diantaranya artis sekaligus model, Nimaz Indryastuti Dewantary atau akrab dikenal dengan Nimaz Dewantary dan influencer kondang, Grace Tatan.
Menurut Nimaz, untuk membangun kepercayaan diri diperlukan waktu. Tidak bisa serta merta menumbuhkan kepercayaan diri pada seseorang. Hal itu sangat dirasakan saat, artis FTV itu mencari jati dirinya.
"Ya semua butuh proses. Dulu aku juga sering diam jika di lingkungan baru. Memang butuh dorongan baik dari diri sendiri maupun lingkungan," ujar Nimaz mengawali kegiatan tersebut.
Artis yang mengambil jurusan psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta itu mengatakan, kepercayaan diri biasa terkikis oleh kegagalan.
Namun, hal itu wajar. Mengingat, seseorang tidak akan pernah berhasil jika tidak belajar dari kesalahan yang dibuatnya.
"Yang menjadi pertanyaan, seberapa cepat kita bangkit dari kegagalan tersebut. Jangan terus terpuruk dan berdampak pada terkikisnya kepercayaan diri kita," jelasnya.
Menurutnya, kepercayaan diri dapat dipupuk dengan mengikuti kegiatan yang bersifat kecil terlebih dahulu. Dengan begitu, ketika suatu saat tampil dalam lingkup yang lebih besar dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi diri maupun orang disekitarnya.
Baca Juga: Inilah 5 Ciri-ciri Pasangan Clingy dan Cara Mengatasinya
Sementara itu, Grace Tatan lebih menyoroti terkait kepercayaan diri berlebih yang dimiliki. Menurutnya, kepercayaan diri yang terlalu over tidak baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Mereka akam menganggap, jika terlalu over dan tidak berbanding lurus dengan ekspekstasi maka akan dicap omong besar saja. Sehingga, harus mampu menilai diri sendiri baik kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki.
"Percaya diri itu bagus. Namun, jika itu terlalu over dan tidak sesuai dengan ekspektasi maka justru merusak diri sendiri," ucapnya.
Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap kepercayaan diri yang tinggi hendaknya dimiliki untuk support kedepan. Namun, tanpa merendahkan orang lain.
Kegiatan itu, ditutup dengan harapan supaya Indonesia Serasi mampu menginspirasi masyarakat secara luas.
"Semoga, kegiatan ini mampu menginspirasi masyarakat dan Bangsa Indonesia. Meski dampaknya tidak serta merta nampak, namun untuk jangka panjang mampu memberikan efek positif dikemudian hari," tutup Grace.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital