Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 17 September 2022 | 18:18 WIB
Para peserta Borobudur Creative Race (Brace) 2022 dengan mengenakan kostum berbagai ragam melakukan start di Taman Lumbini Candi Borobudur, Sabtu )17/9/2022). [ANTARA/Heru Suyitno]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan kegiatan Borobudur Creative Race (Brace) 2022 sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kembali geliat pariwisata di kawasan Candi Borobudur.

Menurut Ganjar, pariwisata termasuk di wilayah Jawa Tengah agak meredup saat pandemi Covid-19.

"Kami terus bersinergi, kerja sama antar pemangku kepentingan untuk mengembangkan kawasan Candi Borobudur sebagai salah satu dari lima destinasi kawasan super prioritas di Indonesia," kata Ganjar dilansir dari ANTARA, Sabtu (17/9/2022).

Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutan tertulis pada pembukaan Brace 2022 yang dibacakan Kepala Biro infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jateng Dadang Sumantri.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dukung Gerakan Lawan Osteoporosis

Menurut dia kehadiran Brace 2022, merupakan wadah untuk menciptakan kreasi, narasi yang inspiratif. Ibarat secercah harapan yang menambah daya tarik kawasan ini agar semakin banyak dikunjungi wisatawan.

Dia menuturkan dengan metode tantangan, permainan, dan literasi, partisipasi, dan pengalaman para peserta akan mengenal kawasan Borobudur bahkan menemukan potensi-potensi baru.

Brace 2022 yang menitikberatkan pada konten edukasi yang berkolerasi dengan Candi Borobudur dan unsur pemberdayaan masyarakat sekitar akan memberikan nilai yang lebih luas, tidak hanya bagi wisatawan tetapi juga masyarakat.

Marketing & Sales Vice President PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Pujo Suwarno mengatakan Brace 2022 ini sebagai bagian dari upaya untuk memberikan daya tarik atraksi bagi generasi muda bagaimana mereka bisa mengeksplorasi, bagaimana mereka bisa melihat potensi-potensi yang ada di kawasan Borobudur.

"Jadi peserta tidak hanya akan melihat potensi yang ada di dalam zona 2 saja tetapi juga di zona 1, zona 3 dan beberapa potensi yang lain. Saya yakin dengan pengalaman-pengalaman, game-game yang diberikan akan memberikan satu tantangan dan suatu dorongan bagaimana bisa lebih mengenal keanekaragaman, kekayaan budaya, kekayaan akan potensi yang ada pada masyarakat sekitar Borobudur," katanya.

Baca Juga: Tegas! Ganjar Pranowo Sebut Tidak Pernah Menunjuk Eko Kuntadhi Menjadi Relawannya

Menurut dia Brace 2022 baru program awal, ke depan akan memilih wilayah-wilayah lain yang ada di koridor Yogyakarta Solo Semarang (Joglosemar) yang memiliki destinasi sangat banyak dan menantang.

Brace 2022 diikuti oleh 15 tim, masing-masing beranggota empat orang. Dalam pembukaan di Taman Lumbini Candi Borobudur, mereka menyaksikan opera van jatilan, yang nantinya juga sebagai bahan pertanyaan dalam game oleh panitia.

Para peserta Brace 2022 dilepas oleh Kepala Biro infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jateng Dadang Sumantri.

Kemudian mereka menuju beberapa Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di kawasan Borobudur dengan mengendarai mobil VW dan di setiap Balkondes mereka harus menerima tantangan dari panitia.

Load More