SuaraJawaTengah.id - Novel Baswedan mengapresiasi kinerja penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Hakim Agung.
Novel mengucapkan selamat atas keberhasilan penyidik KPK karena berhasil melakukan OTT terhadap salah satu hakim agung di Mahkamah Agung (MA).
Ia mengakui kinerja penyidik KPK karena menurutnya melakukan OTT seorang Hakim Agung bukanlah perkara yang mudah.
Apalagi kata Novel, pimpinan KPK yang tampak tidak antusias terhadap pemberantasan Korupsi.
Baca Juga: Hakim Agung Resmi ditahan KPK Karena Terbukti Korupsi
"Selamat atas keberhasilan kawan2 penyelidik KPK melakukan OTT thd Hakim Agung," ucap Novel Baswedan melalui twitter pribadinya. Dikutip pada Jum'at, (23/9/2022).
"Saya tahu ini tdk mudah, apalagi ditengah pimpinan KPK yangg tampak tidak antusias memberantas korupsi," ujarnya.
Ia berharap, keberhasilan penyidik ini dapat berdampak baik untuk kedepannya.
"Semoga penindakan ini bisa berdampak baik dan menjadi jalan perbaikan," pungkasnya dalam tweet.
Sontak saja, cuitan mantan penyidik KPK itu mendapat beragam tanggapan dari warganet.
Baca Juga: Mantan Bupati Muarojambi Masnah Busro Diperiksa KPK, Kasus Ketok Palu APBD Jambi
"Loh kok begitu narasinya pak? Bukannya kalau OTT berhasil seperti itu artinya dapat dukungan dari pemimpin KPK? Maaf kalau salah, mohon diluruskan," ujar akun @******ed.
"Saya cuma bicara fakta," jawab Novel.
"Saya setuju pak, fakta yang keliatan memang begitu," imbuh akun @******a1.
"Menurut saya 'pempinan KPK tidak antusias' itu opini bukan fakta. OTT diketahui oleh pimpinan KPK itu fakta menurut aturan sekarang. bukan kah begitu?," kata akun @******yo.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Berita Terkait
-
Klarifikasi Soal Panggilan Adik Febri Diansyah, KPK: Secara De Facto Sudah Dipenuhi
-
KPK Minta Hakim Gugurkan Praperadilan Staf Hasto, Pengacara Kusnadi PDIP Meradang!
-
Kusnadi Desak KPK Pulangkan Barang Sitaan: Ada iPhone 15, Kwitansi PDIP hingga Buku Catatan Hasto
-
Ungkap Kronologis Penggeledahan dan Penyitaan, Kusnadi Akui Dihampiri Penyidik yang Menyamar
-
HP Disita saat Dampingi Hasto Diperiksa, Kubu Kusnadi Tuding Penyidik KPK Sewenang-wenang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025