SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) kembali menggelar simulasi tanggap darurat di area operasional perusahaan. Kali ini simulasi dilaksanakan di area quarry batu gamping pabrik Rembang, kamis 22 September 2022.
Simulasi tahunan ini, melibatkan beberapa personel dari seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), seksi Tambang, seksi Keamanan, United Tractors Semen Gresik (UTSG), serta dari tim Poliklinik Pabrik.
Senior Manager of Comunnication & CSR PTSG Dharma Sunyata menjelaskan bahwa sebagai salah satu bentuk komitmen implementasi terhadap sistem manajemen K3. serta untuk memastikan para pekerja mengetahui dan memahami prosedur tanggap darurat (P/SG/SHE/008) dan kesiapan peralatan dan tim dalam menghadapi keadaan darurat.
"Situasi darurat, seperti kebakaran, bencana alam atau berbagai jenis kecelakaan kerja lainnya bisa terjadi kapan saja dan tidak terduga. Oleh karena itu, setiap perusahaan wajib memiliki prosedur perencanaan tanggap darurat," jelas Dharma pada keterangan persnya (23/9/2022).
Baca Juga: Komitmen Terapkan GRC, Semen Gresik Raih TOP GRC Awards 2022
Lanjutnya, simulasi dimulai pukul 09.00 WIB dengan di tandai asap smoke bomb mengepul dari excavator diakibatkan korsleting listrik yang menyebabkan bunga api dan kebakaran local pada unit tersebut. Kemudian pekerja berkoordinasi tim keamanan dan tim pemadam kebakaran.
Saat proses simulasi pemadaman dan evakuasi unit, salah satu personel menghirup asap terlalu banyak dan kondisi area kerja yang panas sehingga menyebabkan personel mengalami hilang kesadaran dan di evakuasi oleh tim medis.
"Simulasi tanggap darurat ini berjalan sesuai dengan skenario, alur yang disetting sesuai dengan keadaan aslinya, dimana setiap personil memerankan peran dengan sungguh – sungguh," ujar Dharma.
Dharma menambahkan, harapannya dilaksanakan simulasi tanggap darurat, agar mampu melatih kesiapsiagaan personil dalam melakukan penanganan keadaan darurat.
"Selain itu untuk mengevaluasi kesiapan alat dan sarana prasarana penunjang dalam melaksanakan tanggap darurat. Di samping itu juga, mengevaluasi apakah prosedur tangap darurat yg telah tercantum di dokumen prosedur P/SG/SHE/008 itu masih efektif dalam penanganannya," pungkasnya.
Baca Juga: Berkolaborasi Bersama Kementrian BUMN, Semen Gresik Dukung Pendidikan Anak Abdi Dalem Mangkunegaran
Berita Terkait
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal