SuaraJawaTengah.id - Salah seorang warga mengolah tokek menjadi dendeng yang bernilai jutaan rupiah. Usaha unik dan terdengar nyleneh ini dilakoni Eko Supriyanto. Warga Kecamatan Bawang, Banjarnegara ini membuat dendeng dari hewan tokek.
Tokek adalah hewan reptil yang kerap dianggap pengganggu dan ditakuti oleh banyak orang. Namun ditangan Eko, hewan satu ini dapat diolah menjadi dendeng.
Ngeri dan geli, jika melihat bentuk dan penampakan dendeng tokek. Membayangkan tokek hidup saja sudah mengerikan.
Tak heran jika banyak yang tidak menyangka jika tokek ternyata bisa dimakan. Bahkan, bisa mendatangkan cuan.
Baca Juga: BKSDA Lepasliarkan Tujuh Lutung Jawa di Hutan Kecamatan Bantur Malang
Laki-laki berusia 40 tahun, sudah menekuni bisnis dendeng tokek sejak tahun 2014 lalu. Ia mendapatkan tokek dari para penangkar dan pemburu tokek.
Ia menerima tokek baik dalam keadaan hidup maupun yang sudah mati. Kemudian, isis perut tokek dikeluarkan.
Proses tersebut dilakukan hingga menyisakan daging, tulang dan kulit.
"Kemudian tokek itu bentangkan lalu dijepit dan dioven selama 15 jam," ungkap Eko, Kamis (29/9/2022).
Dalam menjalankan bisnisnya, eko dibantu oleh 6 orang karyawan. Dalam sehari, ia mampu menghasilkan hingga 750 sampai 1500 dendeng tokek.
Baca Juga: Duh! Jalan Tertutup Longsor, Anak-anak di Banjarnegaran Gagal Berangkat Sekolah
"kita produksi dengan anak kreatif ini per harinya kurang lebih 700 ekor sampai 1500 ekor," kata dia.
Produk dendeng tokek ini kemudian dipasarkan di Tiongkok.
Permintaan dendeng tokek terbilang tinggi. Di Tiongkok, dendeng tokek digunakan sebagai bahan ramuan obat.
"Iya ini diproduksi untuk pengobatan herbal di sana," jelasnya.
Satu pasang dendeng tokek berukuran antaran 10-15 centimeter dijual ke pengepul dengan harga Rp9 ribu sampai Rp19 ribu.
Pengiriman dendeng tokek dilakukan setiap minggu sekali. Omset penjualan dari usaha denceng tokek ini berkisar antara Rp8 juta sampai Rp10 juta dalam sebulan.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
800 Homestay dan Penginapan di Dieng Sambut Jazz Atas Awan 2024
-
Catat Tanggalnya! Ini Dia Kelas dan Total Hadiah Drag Bike Bhayangkara Polres Banjarnegara
-
Viral, Uang Berhamburan di Jalan Pria Ini Cari Pemilik Aslinya: Abis Lebaran masih Ada Orang Baik
-
Resep Menu Masakan Dendeng Balado di Hari Raya Idul Fitri
-
Hari Ke-49 Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Safari Ke Purbalingga-Banjarnegara Dan Menginap Di Rumah Warga
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan