SuaraJawaTengah.id - Seorang remaja berjenis kelamin perempuan, Putri Laura (13) ditemukan tewas di kamar tidurnya RT 3 RW 1, Desa Kalisari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Dirinya tertimbun material longsor dari tebing setinggi 10 meter saat tengah tertidur pada Sabtu (8/10/2022) dinihari.
Kasi Kesra Desa Kalisari, Marno menjelaskan kronologi kejadian ini berawal saat hujan deras yang mengguyur sejak pukul 13.00 WIB, Jumat (7/10/2022) siang.
"Kejadian tadi malam sekitar jam 1 terjadi longsor dan mengenai dua rumah. Yang meninggal itu rumah sebelah timur posisinya sedang tidur," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/10/2022).
Di dalam rumah tersebut terdapat empat jiwa yang tinggal. Orangtua dan kakak korban. Ketiganya selamat dalam peristiwa ini.
Orangtua korban yang posisi kamarnya berada di depan terbangun setelah menyadari ada longsoran di bagian belakang rumahnya.
"Setelah terjaga dan menyadari pergerakan tanah sudah masuk rumah, orangtua korban langsung melompat berlari keluar," terangnya.
Berdasarkan keterangan orangtua korban, dirinya menyadari anaknya masih berada di dalam kamar, kemudian masuk lagi untuk mencari keberadaan Putri.
"Pergerakan tanah pertama itu masih kelihatan rambutnya, karena korban masih menangis. Kemudian bapaknya ini berusaha mengeluarkan tubuh korban. Hanya saja tak berselang lama ada pergerakan tanah kedua," jelasnya.
Menyadari longsor susulan lebih besar, orangtua korban yang dibantu tetangganya langsung berlari keluar. Karena dikhawatirkan akan menyebabkan korban jiwa bertambah.
Baca Juga: Turunkan Alat Berat, BPBD Tanggamus Bersihkan Material Longsor yang Tutupi Jalan Raya Limau
"Yang lagi bantuin itu langsung ditarik keluar. Kalau ga ditarik bisa saja ikut tertimbun. Korban yang mau dievakuasi akhirnya tertimbun lagi," tuturnya.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Keluarga korban meminta bantuan kepada warga agar untuk mencari keberadaan korban yang tertimbun material longsor.
"Korban berhasil ditemukan limabelas menit kemudian. Sekitar jam 1 lebih seperempat dan langsung dibawa ke Klinik Kurnia. Tidak tahu posisinya masih hidup atau sudah meninggal. Disana langsung menjalani visum," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, tiga penghuni rumah lainnya langsung diungsikan karena kondisinya membahayakan. Pihak desa rencananya akan menyewa rumah kontrakkan untuk hunian sementara bagi warga yang terdampak longsor.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar