Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 09 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Tangkapan layar dua video AKBP Ferli Hidayat memerintahkan anggotanya tak membawa senpi dan tak melakukan kekerasan pada Aremania sebelum Tragedi Kanjuruhan. [ist]

SuaraJawaTengah.id - Kaporli Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat usai tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang, 1 Oktober silam.

Keputusan itu mendapat reaksi dari salah satu pentolan suporter PSIS Semarang Panser Biru, Kepareng atau yang akrab disapa Wareng.

Seperti diketahui, pencopotan Firli tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. Ferli dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.

Ferli kemudian digantikan oleh AKBP Putu Kholis Arya yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bayu Skak Malu Jadi Orang Malang karena Pernyataan Dadang Aremania

Pencopotan Ferli Hidayat itu rupanya disesalkan Wareng.

Lewat akun instagramnya, Wareng tak sungkan memuji Ferli Hidayat sebagai sosok Kaporles terbaik yang dia temui.

"Salah satu Kaporles terbaik menurut saya, dua kali ke Malang suporter Semarang dikawal dari sampai perbatasan Jatim-Jateng," kata Kepareng Wareng dilansir SuaraJawaTengah.id.

"Dan tidak ada arahan dari beliau untuk bertindak berlebihan di stadion, walau pun akhirnya beliau dicopot, tapi saya pribadi salut sama beliau," tandasnya.

Pernyataan Kepareng Wareng itu rupanya dibenarkan oleh warganet di kolom komentar. Banyak juga dari mereka menganggap Firli Hidayat sosok yang baik pada suporter.

Baca Juga: Jokowi Beberkan Kolaborasi FIFA, AFC dan Pemerintah terkait Tragedi Kanjuruhan, PSSI tak Disebut

"The real of mengorbankan pangkat demi anak buah, bukan mengorbankan anak buah demi pangkat. Dia yang berbuat baik, justru dia yang menanggung akibat," ucap akun @farizal**.

"Kaporles kebanggaan arek-arek Malang tapi dicopot. Sedangkan kapolda e adem anyem aman jabatan," heran akun @fandia**.

"Bener pak @kepareng_wareng pak Firli nggak salah, dia polisi baik yang dekat dengan suporter bola. Tragedi ini karena banyaknya aparat luar daerah Malang yang belum pernah pengamanan di Kanjuruhan jadi salah paham," imbuh akun @_b0y**.

"Ayo pak Firli speak up, jangan mau jadi kambing hitam pak," ungkap akun @abdikal**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More