SuaraJawaTengah.id - Banjir yang menggenangi 15 kecamatan di Kabupaten Cilacap, berangsur surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap melaporkan, pengungsi sudah mulai pulang dan membersihan tempat tinggal. Meski demikian, kewaspadaan mutlak diperlukan, mengingat cuaca ekstrem masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Analis Kebencanaan BPBD Cilacap Gatot Arief Widodo mengatakan, ada 42 desa di 15 kecamatan yang terdampak banjir. Mereka yang terdampak dan mengungsi kini sudah mulai pulang ke rumah masing-masing.
"Secara umum, sudah kembali ke rumah masing-masing sudah kembali pulang dan membersihkan rumah," ujar Gatot pada Selasa (11/10/2022).
Ia mengatakan, pengungsi paling banyak terdapat di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten dengan 2.500 pengungsi. Di Kecamatan Sidareja, ada 72 jiwa yang mengungsi ke Koramil Sidareja. Selain itu adapula pengungsian di Kecamatan Kesugihan dan Kecamatan Kroya.
Baca Juga: Banjir Kebumen, Satu Orang Dalam Pencarian Usai Terseret Arus
Selain banjir, bencana longsor juga menimpa warga di Kecamatan Kesugihan di Desa Ciwuni. Gatot menyebut, akibat kejadian tersebut warga harus mengungsi ke rumah famili, karena kerusakan yang cukup parah.
Namun demikian, longsor telah ditangani secara gotong royong oleh masyarakat dan unsur pemerintah terkait.
"Saat ini yang dibutuhkan oleh warga terdampak banjir adalah sarana kesehatan lingkungan (Sarkesling) seperti sapu, pel dan disinfektan, khususnya di Desa Kalijeruk karena terendam cukup lama perlu pembersihan, juga memerlukan sabun cuci," ujarnya.
Terkait kerugian materil, ia menyebut belum bisa merinci. Mengingat, penghitungan kerugian bisa dilakukan ketika perincian dilakukan sampai pasca bencana.
Tetap Siaga
Meskipun kondisi hujan berkurang dan banjir sudah mulai surut, Gatot menyebut warga masih perlu siaga. Mengingat, prediksi BMKG cuaca ekstrem yang melanda Pulau Jawa masih akan berlangsung hingga 15 Oktober 2022.
Oleh karena itu, ia juga meminta dinas terkait ikut menyiagakan personel termasuk alat berat. Hal ini mutlak, mengingat penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh satu instansi semata.
"Kepala BMKG Dwikorita menyampaikan pentingnya percepatan penyampaian informasi ke masyarakat. Oleh karena itu, kita gunakan WAG (WA Grup) untuk menyampaikan informasi ke masyarakat, terkait peringatan dini, peringatan cuaca ekstrem hujan lebat kita sampaikan satu jam sebelumnya," bebernya.
Gatot menambahkan warga diminta ikut melakukan asessment mandiri terhadap kondisi cuaca.
"Untuk warga secara umum disampaikan untuk pengamanan diri dan keluarga, cermati informasi cuaca, apabila terjadi hujan ekstrem bisa kembali tempat evakuasi yang telah ditentukan desa secara mandiri," pungkas Gatot.
Berita Terkait
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
-
Komunitas Tjilatjap History Luncurkan Buku Pernik-pernik Sejarah Cilacap
-
Smartfren Community Peduli UMKM, Adakan Workshop Berseri di Cilacap
-
Vicky Shu Dapat Gaji Segini Jika Jadi Wakil Bupati Cilacap, Jomplang dari Honor Manggung?
-
Riwayat Pendidikan Vicky Shu, Nyalon Wakil Bupati Cilacap Usai Gagal Jadi Anggota Dewan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar