SuaraJawaTengah.id - Sebagai bentuk pengembangan dari program konservasi keanekaragaman hayati yang ada di Kawasan Gunung Lawu, Pertamina bekerjasama dengan Balai Taman Hutan Raya KGPAA Mangkunagoro I sebagai pengelola kawasan tersebut untuk menciptakan sistem informasi berbasis aplikasi ponsel pintar (smartphone), bernama SIHATI TAHURA (Sistem Informasi Keanekaragaman Hayati Taman Hutan Raya) yang berfungsi untuk inventarisasi flora dan fauna yang ada di kawasan tersebut.
Diketahui, SIHATI TAHURA merupakan aplikasi pertama yang telah dikembangkan untuk konservasi taman hutan raya di Indonesia dan dapat diunduh (download) secara bebas melalui playstore (khusus android). Hal itu dinyatakan dalam surat pernyataan Ketua Forum Tahura Indonesia, Lianda Lubis.
Yuni Kusumadewi selaku Kepala Balai Tahura KGPAA Mankunagoro I mengatakan aplikasi SIHATI TAHURA dapat menunjang fungsi Taman Hutan Raya di Kawasan Gunung Lawu sebagai tempat konservasi, pendidikan, dan penelitian flora dan fauna.
"Dengan adanya aplikasi ini, proses penambahan data hingga monitoring keanekaragaman hayati yang ada di kawasan Gunung Lawu sudah dilakukan secara digital sehingga lebih mudah dan efisien dari sebelumnya yang dilakukan secara manual," pungkas Yuni.
Baca Juga: Perbedaan SPBU Pertamina Warna Merah, Biru, dan Hijau
Menurutnya, tidak hanya petugas dari Balai Tahura KGPAA Mangkunagoro yang dapat memanfaatkan aplikasi ini, tapi juga masyarakat umum maupun peneliti dan pelajar juga dapat lebih mudah memperoleh informasi keanekaragaman hayati melalui aplikasi SIHATI TAHURA.
"Aplikasi ini tersedia dan dapat diunduh secara gratis di playstore agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas, khususnya untuk pendidikan flora dan fauna endemik yang ada di kawasan Gunung Lawu," tambahnya.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan program konservasi yang telah dijalankan hingga pengembangan SIHATI TAHURA merupakan program CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina di sekitar area operasi, dalam hal ini Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali.
"Kami berkomitmen untuk dapat melestarikan lingkungan hidup yang ada di sekitar, salah satunya dengan melakukan konservasi keanekaragaman hayati flora dan fauna yang ada di Kawasan Gunung Lawu," imbuh Brasto.
Dia menambahkan aplikasi SIHATI TAHURA dapat direplikasi lebih luas ke taman hutan raya lainnya yang ada di Indonesia.
Baca Juga: VIVO RON 90 Setara Dengan Pertalite Pertamina Akan di Pasarkan
"Kami berupaya untuk terus mengembangkan manfaat dan fungsi dari aplikasi ini sehingga dapat direplikasi oleh para penggiat dan pemerhati lingkungan di kawasan konservasi lainnya yang ada di Indonesia," tutur Brasto.
Menurutnya program konservasi yang telah dijalankan secara berkelanjutan merupakan wujud komitmen terhadap implementasi aspek ESG (Environment, Social, Governance).
"Selain itu program ini juga mendukung pemerintah khususnya dalam berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goas (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), utamanya pada poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan poin 15 (Ekosistem Daratan)," tutup Brasto.
Berita Terkait
-
Jaringan Pipa BBM Pertamina di Plumpang Bocor, Disebut Akibat Galian PAM Jaya
-
Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima Selesai, Perkuat Distribusi LPG untuk Masyarakat NTB
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Kawasan Padat Penduduk
-
Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi Lewat Optimalisasi Gas Domestik
-
Pertamina Lubricants Mulai Produksi Pelumas di Eropa, Gandeng Maxprom
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri