SuaraJawaTengah.id - Akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari ini, menyebabkan belasan rumah di Grumbul Situ, Desa Karangkemiri, Kabupaten Cilacap nyaris ambruk karena mengalami pergerakan tanah. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak 8 Oktober 2022 lalu.
Mainah (45) pemilik rumah dengan dampak pergerakan tanah terparah menjelaskan kronologi kejadian ini bermula ketika hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap hampir setengah bulan.
"Jadi di sini itu hujan terus semalaman, bahkan dari siang sampai ada setengah bulan lebih. Lah terus pas malam Sabtu jam 3 pagi rumah ini bunyi 'bletok, bletok, bletok' nah semuanya jadi seperti ini," katanya saat ditemui di kediamannya, Kamis (13/10/2022).
Sewaktu kejadian, penghuni rumah saat itu tengah tertidur. Begitu mendengar suara pergerakan tanah, mereka langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri takut rumahnya ambruk.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Karawang Siaga Bencana, Minta Masyarakat tetap Waspada Cuaca Ekstrem
"Ibu saya waktu itu sedang tidur. Saya sedang di luar kota. Terus dia lari ke rumah atas sambil nangis-nangis soalnya lantainya bunyi keras takut ambruk," terangnya.
Dampak pergerakan tanah ini, hampir seluruh lantai dan tembok rumahnya di berbagai sisi mengalami retak. Keretakan terparah berada di bagian kamar belakang dengan lebar sekitar 5 cm.
Hal ini yang membuat dirinya harus mengungsi dan tak berani kembali ke rumahnya karena kondisi rumahnya yang berbahaya.
"Saya sudah tidak mau lah tinggal di sini. Saya pasrah saja lah sama desa mau bagaimana. Tapi saya sudah tidak punya tempat lagi. Takut kalau tinggal dengan kondisi seperti ini," jelasnya.
Sementara itu, Pejabat Fungsional Penata Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, mengungkapkan wilayah Desa Karangkemiri, Kecamatan Jeruklegi termasuk zona merah rawan pergerakan tanah.
Baca Juga: Hadapi Cuaca Esktrem, Personel BPBD Karawang Siaga di Lokasi Rawan Bencana
"Berdasarkan peta resiko pergerakan tanah dari kementerian ESDM di Dusun Situ ini, berada pada resiko gerakan tanah kategori sedang sampai tinggi. Secara geologi ini berada di formasi halang dimana sebagian besar terdiri pasir dan lempung," ungkapnya.
Menurutnya akibat kejadian tersebut, terdapat 13 rumah terdampak. Tujuh diantaranya sudah tidak bisa dihuni karena membahayakan penghuni.
"Beberapa rumah ini yang tidak layak sudah ditinggalkan. Mereka saat ini ngungsi di tempat saudaranya yang lebih aman. Jumlahnya ada sekitar 42 jiwa. Tapi nantinya kami akan mendirikan tenda darurat untuk tempat evakuasi agar informasi terpadu," tutupnya. (Anang Firmansyah)
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Kaca Film Mobil Menggelembung, Ini Sejumlah Faktor Penyebabnya
-
Cek Fakta: Warga Palestian Mulai Mengungsi ke Yordania dan Mesir
-
Apa Itu Siklon Taliah dan MJO? Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia, Ini Wilayah yang Terdampak
-
Awan Tak Punya KTP: Modifikasi Cuaca di Tengah Cuaca Ekstrem Jakarta Berbahaya!
-
4 Penerbangan Internasional Bandara Soetta Sempat Dialihkan Akibat Cuaca Ekstrem
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!
-
Dari Hobi Jadi Juara: Kisah SDN Klepu 03 Ungaran Taklukkan MilkLife Soccer Challenge
-
Ribut-ribut Hotman vs Razman, Pengacara di Jateng Ini Pamer Jualan Penyetan: Siang Sidang, Sore Nguleg Sambal
-
Menanti Amanah MA Menerapkan UU Perlindungan Konsumen