Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 08:49 WIB
Banjir di Mangkang Semarang. Banjir ini sempat melumpuhkan pantura. [Ayosemarang.id/Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyebut sebanyak 1.615 jiwa warga Mangkang, Semarang  terdampak banjir.

Kepala BPBD Semarang, Arif Rudianto ribuan warga tersebut menjadi korban banjir imbas dari luapan sungai Beringin, Kecamatan Ngaliyan.

"Kemarin sore memang hujan deras dan air sungai beringin meluap," ungkap Arif, Jumat (14/10/22).

Ia merinci, 351 rumah warga terendam banjir yakni berada di kelurahan Mangkang Wetan 300 rumah dan kelurahan Wonosari 51 rumah dengan total 403 kepala keluarga (KK).

Baca Juga: Antisipasi Bencana, BPBD Kota Semarang Pasang Lima Alat Peringatan Dini Banjir

"Dari data tersebut nihil korban jiwa," jelas Arif.

Arif menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan penanganan bencana darurat.

Lanjut Arif, dari ribuan warga terdampak banjir  membutuhkan sembako, selimut, matras, pen
penyemprotan lumpur dan air bersih. 

"Dapur umum dan pembersihan lumpur pasca banjir juga dilakukan," terangnya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan angin kencang, longsor dan banjir susulan.

Baca Juga: Keroyok Pemuda Hingga Tewas, Enam Orang di Semarang Diringkus Polisi

"Untuk masyarakat tetap waspada ditengah cuaca ektrem,"imbuhnya. 

Kontributor : Aninda Putri Kartika

Load More