Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 20 Oktober 2022 | 07:42 WIB
Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara hangus terbakar pada Rabu (19/10/2022). (Suara.com/Faqih)

SuaraJawaTengah.id - Beredar video pengamanan Al Quran besar yang berada di Masjid Raya Jakarta Islamic Center ketika terjadi kebakaran.

Sebagaimana dikabarkan dari suara.com kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada Rabu, (19/10/2022).

Sontak saja kejadian tersebut langsung menjadi trending topic di jagat maya.

Termasuk salah satunya momen penyelamatan Al Qur'an besar yang berada di dalam Masjid Raya Jakarta Islamic Center.

Baca Juga: Tinjau Kebakaran Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Pj Gubernur DKI: Kubah Saja yang Terbakar

Dalam video yang dibagikan oleh akun @tiktokfkrnfly lokasi Al Qur'an besar dengan titik kebakaran hanya berjarak puluhan meter.

Kemudian sekitar 4 orang laki-laki tampak berlari hendak mengangkat Alquran besar itu agar tidak terlahap api.

"Ayo-ayo, Al Qur'an nih harus kita pindahin," ucap seorang pria dalam video tersebut dikutip pada Kamis, (20/10/2022).

Sontak, saja video itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.

"Itu tempat saya sholat sebelum berangkat belayar," kenang akun @*******ne.

Baca Juga: Detik-detik Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center Terbakar

"Astagfirullah JIC Semoga tidak ada korban amiin allahuma amiin," ucap akun @********12.

"Masyaallah, terimakasih kakak yang sudah berusaha menyelamatkan alquran," kata akun @********z1.

"Nyesek banget nontonnya astagfirullah," ujar akun @*****ta.

Diketahui dari suara.jakarta Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap empat pekerja yang sedang melakukan renovasi kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, buntut kebakaran yang terjadi pada Rabu (19/10/2022) sore.

Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Slamet Wibisono Yanto memgatakan, kejadian bermula saat para pekerja merenovasi kubah masjid menggunakan bahan triplek.

Saat hendak pemasangan triplek, para pekerja melelehkan membran atau aspal gulung yang digunakan untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar.

"Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbulnya api," kata Slamet, Rabu (19/10) malam.

Slamet mengungkapkan, para pekerja sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan APAR (alat pemadam api ringan).

"Namun api semakin membesar dan akhirnya Kubah Masjid Islamic keseluruhan terbakar," ungkapnya.

Belum ada kepastian nominal kerugian dalam kebakaran ini.

Kontributor : Sakti Chiyarul Umam

Load More