SuaraJawaTengah.id - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr dr Natalia Widiasih, Sp.KJ(K), MPd.Ked, menjelaskan alasan menopause dapat mempengaruhi bahkan mengganggu fungsi kognitif dan mental wanita karena salah satunya dipengaruhi penurunan estrogen.
Natalia menjelaskan, estrogen berperan dalam mediasi neurotransmitter di korteks prefrontal, yang berperan dalam fungsi eksekutif, dengan mengatur pembentukan saraf dan melindungi saraf dari kerusakan dan kematian sel. Hormon tersebut juga berperan dalam regulasi fungsi mitokondria dalam sintesis ATP, yaitu bentuk energi yang dibutuhkan sel.
Ia melanjutkan, penurunan kadar estrogen mengganggu pembentukan energi otak akibat disfungsi mitokondria yang diikuti dengan penurunan metabolisme otak, deposisi beta amiloid, hilangnya sinaps neuron di otak, dan kemudian menyebabkan penurunan fungsi kognitif hingga demensia.
Jika kondisi ini tidak terdeteksi, sambung dia, ditambah munculnya stres, maka dapat menimbulkan kerusakan saraf lebih besar. Bila ini dibiarkan, maka bisa berisiko menyebabkan demensia vaskular atau demensia akibat perubahan hormonal ditambah stres yang tinggi.
Baca Juga: Selain Sunnah, Konsumsi Madu dan Kurma Efektif Perbaiki Sikulus Haid
"Buruan dibawa ke tenaga profesional. Kalau sudah terjadi demensia, kita sudah tidak bisa pulihkan lagi. Tetapi kalau baru gejala-gejala awal, kita bisa pulihkan," ujar Natalia dikutip dari ANTARA pada Kamis (20/10/2022).
Sementara dampak psikologis akibat menopause yang juga akibat perubahan hormonal salah satunya estrogen, bisa berupa adanya rasa tidak nyaman, merasa kesepian bisa karena bagian dari depresinya atau karena dia menarik diri.
Selain itu, ada kemungkinan seseorang sudah sedari awal tak memiliki dukungan sosial yang baik misalnya karena sifatnya yang pemalu atau kepercayaan diri rendah sehingga ini memperkuat potensi kerentanan mendapatkan gangguan mental lebih besar.
"Kondisi ini, bisa diperberat dengan cara pandangnya yang negatif terhadap diri dan pemicu stres di lingkungan, sehingga menyebabkan orang mengalami gangguan mood menetap," kata Natalia.
Stres yang tinggi sendiri dapat merusak otak karena banyaknya radikal bebas yang dilepaskan dan wujudnya dapat kecemasan, depresi. Di saat yang sama, seseorang juga merespon perubahan secara negatif sehingga menurunkan kualitas hidupnya.
"Orang ini biasanya sudah perlu tata laksana, apalagi bila sudah terpikir mengakhiri hidup," saran Natalia.
Natalia menambahkan, menopause dialami para wanita yakni fase berhenti menstruasi secara permanen akibat hilangnya aktivitas sel-sel telur sudah tidak dihasilkan lagi di ovarium.
Banyaknya mitos beredar di masyarakat terkait menopause misalnya dapat menyebabkan depresi, kulit menjadi keriput dan kehidupan seks berakhir dapat menimbulkan ketakutan sehingga menyebabkan konsekuensi psikologis bagi wanita.
"Karena perubahan biologis bisa menyebabkan perubahan secara psikologis, ditambah stressor sosial. Apalagi lingkungan sosial bukannya membantu tetapi menakuti," demikian kata dia.
Berita Terkait
-
Apa Itu Perimenopause: Kenali Gejala, Tanda, dan Siapa yang Mengalaminya
-
Cara Menjaga Kesehatan Tulang Bagi Wanita Menopause Demi Cegah Osteoporosis
-
Perempuan Terlambat Menopause Berisiko Tinggi Terserang Asma, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Banyak Wanita Tak Teredukasi Gejala Menopause, Ini Faktanya
-
Cara Olahraga yang Tepat Saat Menopause, Kurangi Risiko Osteoporosis dan Penyakit Kardiovaskular
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?