SuaraJawaTengah.id - Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan mengimbau bahwa dalam satu hari harus ada dua jenis pangan hewani pada menu makan untuk memperbaiki kondisi stunting.
"Terserah mau telur sama ikan boleh, telur sama daging, telur sama ayam silakan. Tapi untuk mengejar pertumbuhan anak stunting maka kita anjurkan paling tidak di dalam menu itu ada jenis pangan hewani," ujar Prof. Ali dikutip dari ANTARA pada Kamis (20/10/2022)
Lebih lanjut, Prof Ali mengatakan anak-anak yang mengalami stunting rata-rata kekurangan protein. Oleh karena itu perkembangan tubuhnya berhenti, salah satu yang dapat terlihat adalah tidak bertambah tinggi.
Selain pemberian dua jenis pangan hewani, melengkapi dengan nasi, sayur, dan lauk lainnya juga tetap dianjurkan.
Menurut Prof. Ali, pemberian dua jenis pangan hewani ini setidaknya dilakukan selama enam bulan untuk memperbaiki stunting.
Prof. Ali juga menyoroti seputar masalah pangan lokal yang disebut dapat memperbaiki kondisi stunting. Menurutnya, pemilihan komposisi makanan adalah yang paling penting, termasuk menyertakan dua jenis pangan hewani.
"Itu harus diluruskan karena jangan sampai ini seolah-olah menjadi magic untuk bisa mengatasi stunting dan sebagainya," kata Prof. Ali.
"Karena stunting itu sebenarnya bagaimana asupan makanan yang beragam, bergizi seimbang dan cukup jumlahnya mengandung kandungan protein hewani," lanjutnya.
Sementara itu, kondisi stunting masih dapat diperbaiki hingga anak berusia 18 tahun. Akan tetapi, semakin dini usia perbaikan maka hasilnya akan semakin bagus bagi perkembangan sumber daya manusia.
Baca Juga: Makanan Tradisional Bisa untuk Meningkatkan Gizi dan Menurunkan Stunting, Ini Penjelasan Ahli
"Tetapi karena kita konsen terhadap mutu kualitas sumber daya manusia dengan perkembangan kognitif, maka perbaikan itu harus dilakukan di bawah 2 tahun sangat ideal, di bawah 5 tahun itu masih bisa," kata Prof. Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara