SuaraJawaTengah.id - Pengamat politik Aditya Perdana menyatakan pernyataan kesiapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) merupakan isyarat PDI Perjuangan untuk segera membentuk koalisi.
"Pernyataan Ganjar ini adalah sinyal, bukan hanya dari pribadi Ganjar melainkan kode yang sedang dipersiapkan oleh PDI Perjuangan untuk segera membentuk koalisi pencapresan," kata Aditya dikutip dari ANTARA, Kamis (20/10/2022).
Akademisi Universitas Indonesia itu menjelaskan pernyataan Ganjar merupakan realitas politik yang sebenarnya memberikan informasi kepada publik, bahwa ada perdebatan yang serius dalam menentukan arah dukungan capres di internal dan elite PDI Perjuangan.
Kata dia, akan mudah PDI Perjuangan melakukan tiga kali kemenangan (hattrick) dalam Pemilu Legislatif, apabila capres yang didukung juga memiliki potensi kemenangan yang tinggi (efek ekor jas).
Baca Juga: Siasati Tingginya Harga Bahan Pangan, Mak Ganjar Tanam Ratusan Pohon Cabai di Lubang Buaya Jaktim
Sebaliknya, Direktur eksekutif Algoritma itu menegaskan, apabila PDI-P ingin memaksakan diri mendukung capres dengan elektabilitas dan popularitas yang rendah, maka niscaya kemenangan tiga periode berturut-turut tidak akan mudah dicapai.
"Pernyataan kesiapan Ganjar mungkin dapat diinterpretasikan sebagai kode awal dari PDIP," ujarnya.
Selain itu kata dia, isyarat Ganjar itu seakan-akan merespon dari Deklarasi capres Anies Baswedan oleh Nasdem.
Terkait pembentukan koalisi, dia mengatakan PDIP akan membentuk koalisi dengan beberapa partai yang sudah berpengalaman dalam ritme kerja pemerintahan Jokowi. "PDIP tidak akan melakukan pencalonan sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan siap menjadi capres demi bangsa dan negara. Untuk pertama kalinya, Ganjar buka suara soal capres pemilu 2024 setelah namanya kerap masuk berbagai survei lembaga independen.
Baca Juga: PSI: Indonesia Punya Harapan Memiliki Presiden dengan Kualitas yang Tak Kalah dengan Jokowi
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar dalam sebuah wawancara di televisi nasional pada Selasa (18/10).
Ganjar menjelaskan semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Ganjar menyebut setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Ahmad Basarah Ungkap Cerita Gagalnya Anies Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Padahal Sudah Sepakat dengan PKB
-
PDIP Akui Sejak Awal Bidik Anies Jadi Cagub Jakarta, Jauh Sebelum Ahok Jadi Pengurus
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis