SuaraJawaTengah.id - Kasus gagal ginjal akut yang mulai melanda sejumlah daerah diantisipasi serius jajaran RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.
Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi menjelaskan, pihaknya siap menerima pasien dengan kasus gagal ginjal akut baik dari sisi obat-obatan maupun fasilitas perawatan.
"Untuk langkah antisipasi kami sudah siap. Tugas kami kan merawat, jadi harus siap," kata Cahyono Hadidilansir dari ANTARA, Jumat (21/10/2022).
Mengenai fasilitas perawatan seperti ruang ICU, dikatakannya, sudah disiapkan untuk perawatan pasien kasus tersebut. Selain itu, dari sisi obat-obatan juga sudah disiapkan.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Tingkat Kematian Gagal Ginjal Capai 50 Persen dari Penderita
"Obat-obatan reguler saja. Kalau sudah kena kan bukan karena sesuatu tetapi karena obatnya itu (sirop yang ditarik dari peredaran karena mengandung etilen glikol)," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya menganjurkan agar penggunaan obat bisa menggunakan puyer atau tablet yang digerus.
"Kalau paracetamol tablet dibikin puyer kan bisa. Kalau panas kami sepakat semua dibuat dengan puyer," ujarnya.
Sementara itu, terkait kasus tersebut ia mengimbau para orang tua mewaspadai kondisi anak agar bisa tertangani sedini mungkin.
"Kalau tidak bisa kencing langsung bawa ke rumah sakit, kami ada mekanisme dan SOP untuk menerima pasien seperti itu. Biasanya kalau kencingnya berkurang kan tahu, itu harus cepat-cepat dirujuk," katanya.
Sebelumnya, RSUD Dr Moewardi menerima pasien dengan kondisi yang mengarah pada gagal ginjal akut.
"Itu kasus dari Ngawi kemudian dibawa ke RSUD Moewardi. Selanjutnya dirujuk ke RS Sardjito, Yogyakarta, di sana pasien tersebut meninggal dunia. Pasien ini sebelum dibawa ke Moewardi sudah panas selama empat hari di rumah," paparnya.
Meski demikian, sejauh ini belum ada pasien dari Solo dengan kasus gagal ginjal akut yang ditangani oleh RSUD Dr Moewardi, demikian Cahyono Hadi.
Berita Terkait
-
Hati-hati! Ini Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal
-
Abdee Slank Berjuang Lawan IgA Nefropati, Penyakit Ginjal yang Menyerang Transplantasinya
-
BPOM Perketat Pengawasan Obat untuk Cegah Cemaran Zat Kimia Berbahaya Seperti Kasus Gagal Ginjal Akut
-
Salah Kaprah Seputar Maltodekstrin dalam Susu Formula, Benarkah Picu Gagal Ginjal pada Anak?
-
Diabetes Hingga Gagal Ginjal Intai Generasi Muda, Ini Pentingya Lakukan Cek Kesehatan Rutin
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan