SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan terus memantau perkembangan penyakit gagal ginjal akut di Jawa Tengah. Rekomendasi dari Kementerian Kesehatan terkait sejumlah obat-obatan harus dieksekusi di lapangan dengan taat.
Diketahui sampai saat ini baru ada lima kasus gagal ginjal akut pada anak yang tecatat di Jawa Tengah.
"Selalu dalam pantauan karena dari Kemenkes sudah memberikan rekomendasi ya, hati-hati dengan beberapa obat, ada yang ditarik dari BPOM dan seterusnya. Ya kita sekarang musti eksekusi di lapangan dengan taat. Kalau kemarin sih yang terdata masih 5 kasus ya," kata Ganjar saat kunjungan kerja di Blora, Rabu (26/10/2022).
Ganjar sebelumnya juga sudah meminta kepada Dinas Kesehatan untuk memantau seluruh rumah sakit dan layanan kesehatan yang merawat anak-anak dengan indikasi gagal ginjal akut. Ia meminta setiap fasilitas kesehatan memberikan laporan dengan cepat apabila di tempatnya ada indikasi kasus gagal ginjal akut.
"Kita harapkan datanya cepat dikirim ke kita sehingga kita bisa merawat dengan baik dan bisa mengurangi potensi-potensi yang lebih fatal," ungkapnya.
Menurut Ganjar, laporan yang diberikan rutin setiap hari dengan cepat itu menjadi salah satu faktor penting dalam penanganan kasus gagal ginjal akut. Di samping itu sosialisasi kepada orang tua yang punya anak-anak untuk tetap waspada dan berhati-hati.
"Kita sosialisasikan kepada orang tua beberapa obat-obatan yang kemarin itu sudah masuk catatan peringatan untuk tidak digunakan. Itu cara kita mencegah. Nah kita sosialisasi terus-menerus," jelasnya.
Untuk itu peran layanan kesehatan yang proaktif dalam memberikan laporan dan ikut sosialisasi juga penting. Mulai dinas Kesehatan, rumah sakit, sampai puskesmas harus aktif berbicara mengenai penyakit ini.
"Yankes ini kita proaktifkan, kita juga gerakkan dinas kesehatan, puskesmas, agar semua orang ngomong ke publik agar semua orang tahu. Memang tidak gampang tapi kita harus bekerja untuk itu," paparnya.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Pemerintah Diminta Serius Sosialisasi Terkait Obat Sirup Anak
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025