Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 08:33 WIB
ilustrasi anak akan berangkat sekolah. Tumbuh kembang anak harus menjadi perhatian para orang tua, yaitu agar sebisa mungkin melakukan sendiri atau terlibat langsung dalam menstimulasi anak. [Pexels/Ketut Subiyanto]

Pada psikomotor misalnya, yakni melalui gerak anak, orang tua bisa melihat bagaimana perkembangan kognitif mereka. Ini melibatkan gerakan otot besar seperti berjalan, berjinjit, berlari.

Sementara gerakan motorik halus melibatkan jari-jari tangan bagaimana dia memegang alat tulis, mengambil makanan dan memasukkan ke dalam mulut.

"Anak-anak juga bisa kita lihat bagaimana cara dia berlogika, berpikir, melakukan penilaian yang tepat. Sejak usia dini itu bisa kita lihat observasi dan latihkan pada anak-anak. Kita bisa ajak anak mulai mengambil keputusan atas dasar kemampuan dia sendiri misalnya mau makan nasi atau bubur," kata Ratih.

Kemudian, untuk kemampuan lain seperti perhatian yakni bagaimana anak mengarahkan perhatian pada hal tertentu, dapat menyelesaikan tugas, mengingat informasi dan mengekspresikan pikirannya dengan perasaan secara lisan dan perlahan dengan tertulis.

Baca Juga: Rizky Billar Diomelin karena Ngebut di Perumahan, Warganet Bela: Tetangganya Pansos

Load More