Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 10:16 WIB
Ditemukan mayat perempuan terbungkus karung, diduga korban pembunuhan, Jumat (28/10/2022). [Suarabaru.id/dok BPBD]

SuaraJawaTengah.id - Warga Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara digegerkan dengan penemuan mayat wanita terbungkus karung, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dugaan bahwa jasad wanita tersebut adalah korban pemburuan semakin menguat.

Sebab di samping jasadnya dibungkus dengan tas laundry besar, Polres Jepara mendapati luka memar pada kepala dan leher korban.

Kapolres Jepara AKBP Warsono menjelaskan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk memburu pelaku pembunuhan tersebut.

Baca Juga: PSIS Semarang Kalahkan Persijap Jepara 1-0 dalam Latih Tanding di Stadion Citarum

"Satreskrim telah meluncurkan tim khusus untuk mengungkap dan memburu pelaku," kata AKBP Warsono dilansir dari Suarabaru.id--jaringan Suara.com, Sabtu (29/10/2022).

Sementara Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi menjelaskan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan bersama tim identifikasi dan Puskesmas Bangsri.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju lengan panjang berwarna kuning dan celana panjang berwarna hitam. Kondisi mayat sudah membusuk dengan ditandai adanya kulit yang sudah menghitam dan sudah ada belatung pada mayat.

"Hasil visum luar, terdapat memar pada kepala bagian kanan, memar pada bagian leher, terdapat 2 gigi palsu di bagian atas, dan kondisinya dalam keadaan menstruasi," katanya.

Dilihat dari kondisinya yang sudah membusuk, saat ditemukan korban sudah meninggal antara 3 sampai 4 hari.

Baca Juga: Mayat Perempuan dalam Karung Ditemukan di Perkebunan, Diduga Korban Pembunuhan

"Identitas korban belum teridentifikasi. Identitas primer menunggu hasil tes DNA mayat/korban dengan keluarga," tegasnya.

Sebagai informasi, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Sumawi (55) saat pulang dari sawah. Ketika melintasi TKP ia mencium bau busuk dan selanjutnya ia mencari arah bau tersebut.

Saksi melihat sebuah karung, dan selanjutnya ia memberitahu Ketua RT.01/01 Ds. Kepuk yang kemudian meminta Karmin untuk mengecek isi bungkusan tersebut.

Karena tidak bawa alat maka ia meminjam sabit pada Bambang dan kemudian membuka sebagian bungkusan tersebut dan terlihat kaki manusia.

Load More