SuaraJawaTengah.id - Cuaca ekstrem masih harus diwaspadai di Semarang. BMKG memprakirakan jika cuaca berawan akan mendominasi sejumlah kota di Indonesia pada minggu (30/10/2022).
Cuaca berawan pada siang hari diperkirakan terjadi di Banda Aceh, Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Palangkaraya, Mataram, Manokwari, Pekanbaru dan Palembang.
Hanya Ambon yang pada siang hari memiliki cuaca berawan tebal.
Kemudian cuaca cerah berawan akan hadir di siang hari di Kota Serang, Gorontalo, Jambi, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Tanjung Pinang, Bandar Lampung dan Kota Jayapura.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu 30 Oktober: Umumnya Cerah Berawan
Sementara Kota Jakarta, Samarinda dan Tarakan berpotensi mengalami cuaca cerah di siang hari.
Meski demikian, hujan dengan intensitas ringan turut diprediksi hadir di siang hari pada Kota Pangkal Pinang, Ternate, Mamuju, Makassar, Kendari dan Padang.
Adapun hujan berintensitas sedang di siang hari akan turun di Manado dan Medan. Sedangkan hujan lebat disertai kilat dan petir akan terjadi pada Kota Bengkulu, Pontianak dan Kupang di siang harinya.
Memasuki malam harinya, cuaca berawan diduga akan terjadi di Banda Aceh, Denpasar, Serang, Yogyakarta, Semarang, Palangkaraya, Ambon, Kota Jayapura, Manokwari, Makassar, Kendari dan Padang.
Lebih lanjut BMKG turut menginformasikan jika suhu pada hari ini diprakirakan mencapai 19 hingga 33 derajat celcius, dengan tingkat kelembabannya yakni 50 sampai 100 persen.
Baca Juga: BMKG beri peringatan gelombang tinggi pada 30-31 Oktober 2022
Meski cuaca di Indonesia diprediksi bakal terjadi secara beragam pada hari ini, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau agar semua masyarakat tetap waspada karena awal musim penghujan sudah dimulai sejak September 2022, dan puncaknya diprediksi terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023.
Ia mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran atau lembah sungai harus betul-betul waspada terjadinya banjir maupun banjir bandang. Demikian juga dengan masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang berpotensi terjadi tanah longsor.
"Kenali tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor ataupun banjir dan banjir bandang," kata dia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang