SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut-sebut menjadi pasangan yang cocok untuk meneruskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Bima Arya Sugiarto. Menurutnya pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil adalah Capres dan Cawapres yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Akademisi Ilmu Politik Unsoed, Kepala Jurusan Ilmu Politik Unsoed Indaru Setyo Nurprojo memberikan tanggapan hal yang sama. Menurutnya, sosok Ganjar dan Ridwan Kamil adalah yang dicari oleh kalangan generasi milenial dan Z.
"Tentang ganjar dan emil juga menarik, jika diambil representasi dari anak muda yang kreatif dan nasionalis, dan banyak bukti karya pada program-prOgram mereka," ujarnya dikutip dari pesan suara pada Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Penyiksa ART di Bandung Barat Diduga Terlibat 303, Wacana Ganjar-Ridwan Kamil di Pilpres 2024
Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil memiliki popularitas yang mumpuni jika diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
"Lha ini menarik untuk dilihat, ganjar dan ridwan kamil kalau mau diusung bakal memiliki khans yang cukup strategis. Apapun dua orang itu memiliki popularitas yang sangat tinggi khususnya untuk pemilih milenial dan generasi z, itu yang sudah mereka bidik sejak lama," jelasnya.
Ia pun mengingatkan, pemilu 2024 akan menjadi eranya generasi milenial dan z.
"Harus dikethui, generasi milenial dan z, menjadi lumbung suara pada pemilu mendatang. Hanya Ganjar dan ridwan kamil. mereka menggunakan media sosial untuk sangat dekat dengan para pemilihnya," ucapnya.
Indaru juga menyebut, soal penyebutan Jawa-Sunda tidak menjadi soal saat ini. Sebab, menurutnya pemilih generasi sekarang lebih mengedepankan nasionalisme.
"Bicara soal Jawa-Sunda menjadi hal yang tidak bijak, karena platformunya berbicara nasionalisme lebih menarik," jelasnya.
Tantang Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil
Bima Arya mengemukakan ada tiga faktor yang membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) melirik Ganjar-Ridwan Kamil (RK), faktor pertama adalah elektabilitas berdasarkan survei, tren dua tokoh itu naik.
Kedua adalah kualitas, Ketua DPP PAN itu melihat dua tokoh ini memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik di wilayah masing-masing, namun ada faktor yang ketiga yaitu akseptabilitas, bagaimana pun juga elektabilitas yang tinggi, kualitas yang mumpuni itu harus disokong dengan akseptabilitas. Yakni dua tokoh ini harus dapat diterima, terutama oleh KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.
"Kami tentu berharap ya Mas Ganjar dan Kang Emil terus membangun komunikasi yang baik dengan semua, tidak saja tentunya dengan internal PDIP, tetapi juga dengan KIB," kata Bima.
Bima memandang, ke depan masih banyak kemungkinan terjadi, bisa saja Ganjar Pranowo dicalonkan oleh PDIP dan KIB bergabung, sambil berharap wakilnya merupakan representasi dari KIB.
Tapi, kata Bima, mungkin juga kalau Ganjar Pranowo tidak berangkat maju pemilihan presiden (pilpres) lewat PDIP, karena politik itu seni segala kemungkinan KIB siap untuk mencalonkannya. KIB akan semakin mengerucutkan nama-nama calon pada akhir tahun.
"Tapi di internal KIB pun ini masih berproses, ya tapi kami lihat PPP tingkat wilayah sudah memunculkan nama Mas Ganjar, PAN di tingkat wilayah sudah banyak memunculkan Mas Ganjar," kata dia.
Sebelumnya, kedua tokoh kepala daerah Ganjar dan Ridwan Kamil yang ditantang Bima Arya selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apeksi) yang juga sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PAN saat pertemuan Forum Y20 di Solo pada Jumat (28/10).
Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor menantang Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk saling melengkapi berpasangan memimpin Indonesia mendatang.
Berita Terkait
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Tak Hadiri Kampanye Akbar RK-Suswono, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tidak Tenang
-
Usai Candaan Tentang Janda, Jejak Digital Ridwan Kamil Hina Mantan Presiden Bikin Geger: 11 12 Sama Fufufafa!
-
Terdaftar di TPS 08, Prabowo Tak Akan Nyoblos Pasangan Ridwan Kamil-Suswono
-
PDIP Protes Stiker 'Mau Dipimpin Siapa', Pengamat Duga Tokoh di Belakang RK-Suswono Lebih Dahsyat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri