Solusi digital memungkinkan perusahaan untuk mematok dan memantau pencapaian target kerja oleh karyawan secara real-time. Dengan demikian, baik perusahaan dan karyawan bisa saling mengetahui kemajuan pencapaian target dan melakukan penyesuaian, apabila perlu.
Penilaian Menyeluruh
Metode 360-degree feedback atau masukan 360 derajat semakin lazim diterapkan oleh perusahaan saat mengukur performa karyawan. Melalui metode ini, kinerja seorang karyawan dapat diukur berdasarkan masukan dari berbagai sudut pandang, termasuk kolega.
Kunci kelancaran 360-degree feedback adalah penggunaan solusi digital yang memudahkan feedback untuk diberikan secara transparan, reguler, dan menyeluruh.
Penghargaan Terhadap Pencapaian
Salah satu pemicu quiet quitting adalah rendahnya apresiasi perusahaan terhadap pencapaian karyawan. Sebab itu, perusahaan perlu memberikan apresiasi, dan cara yang paling nyata adalah dengan memberikan bonus berdasarkan performa. Lalu, solusi digital dapat digunakan agar bonus tersebut secara otomatis terkirim bersama gaji agar karyawan langsung merasa senang karena mendapatkan penghasilan lebih.
Program Pengembangan Karir
Pengembangan karir menjadi ‘jalan ninja’ bagi karyawan bukan saja untuk menaikkan gaji, namun juga membuktikan kemampuan diri. Perusahaan zaman now mempunyai karyawan dengan peran dan posisi yang sangat beragam, mulai dari social media specialist hingga front-end engineer, yang menuntut perusahaan untuk bisa merancang program pengembangan karir yang sesuai dengan keunikan masing-masing peran.
Di sini, solusi digital memudahkan dihadirkannya program pengembangan karir yang personalized, atau disesuaikan dengan karakteristik peran, minat, dan target karir setiap karyawan.
Baca Juga: Pabrik AQUA Solok Beberkan Alasan PHK Ratusan Karyawan yang Mogok Kerja Gegara Polemik Upah Lembur
Arvy menambahkan bahwa pemanfaatan solusi digital semakin relevan mengingat bahwa karyawan didominasi oleh kelompok millennial dan Gen-Z yang sudah terbiasa menggunakan teknologi saat bekerja.
“Penggunaan solusi digital juga semakin penting di era pasca pandemi karena timbulnya peperangan talenta antar perusahaan. Berbagai perusahaan secara bersamaan ingin menggaet dan mempertahankan karyawan dengan kemampuan dan pengetahuan tinggi karena karyawan-karyawan tersebutlah yang akan menjalankan ide inovatif yang membantu perusahaan untuk memenangkan pasar,” kata Arvy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025