SuaraJawaTengah.id - Seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto angkatan 2022 berinisial W (18) melakukan percobaan bunuh diri di taman kampus tempatnya belajar.
Mahasiswi Unsoed tersebut ingin mengakhiri hidupnya dengan cara memotong urat nadi tangan kanannya menggunakan cutter.
Percobaan bunuh diri tersebut dilakukan W saat duduk bersama teman-temannya di taman samping Gedung Roedhiro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.
Teman-teman W dan petugas keamanan kampus yang mengetahui perbuatan mahasiswi asal Jakarta Timur itu berupaya mencegahnya. Perbuatan tersebut dilakukan W karena diduga sering menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.
"Setelah berhasil dicegah, mahasiswi tersebut segera dibawa ke RST (Rumah Sakit Tentara) Wijayakusuma Purwokerto untuk mendapatkan penanganan dengan didampingi Dekan Fakultas Hukum Muhammad Fauzan," kata seorang petugas keamanan Unsoed Subagyo dikutip dari ANTARA pada Kamis (3/11/2022).
Berdasarkan informasi dari salah seorang perwakilan dari pihak Fakultas Hukum Unsoed, yang turut mendampingi W di RST Wijayakusuma, saat ini pihak universitas masih menunggu kedatangan orang tua mahasiswi tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan, Wakil Rektor Unsoed Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Waluyo Handoko mengaku telah mengetahui kejadian tersebut.
"Sudah saya informasikan ke wakil rektor bidang kemahasiswaan untuk ditindaklanjuti," kata Handoko.
Kondisi Mahasiswi Membaik
Baca Juga: Dramatis, Warga dan Polisi Selamatkan Wanita yang Coba Bunuh Diri dari Tower 30 Meter di Sukadana
Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Muhammad Fauzan mengatakan kondisi mahasiswi berinisial W (18), yang melakukan percobaan bunuh diri, kini mulai membaik.
"Saat ini, mahasiswi berinisial W (18) masih menjalani perawatan di RST Wijayakusuma. Insya Allah kondisinya mulai membaik," kata Fauzan.
Fauzan mengaku dirinya segera menuju ke Rumah Sakit Tentara (RST) Wijayakusuma Purwokerto sesaat setelah mendapatkan informasi adanya mahasiswa Unsoed melakukan percobaan bunuh diri. Dia juga sempat berbincang dengan W meskipun yang bersangkutan dalam kondisi setengah sadar.
Dalam perbincangan tersebut, menurut Fauzan, W mengaku sering menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh teman-temannya. Kendati demikian, W tidak menjelaskan siapa temannya yang sering merundungnya.
"Ngomongnya sih begitu (menjadi korban perundungan); tapi kalau saya tarik ke belakang, dia kan sempat ngomong sama saya dalam suasana setengah sadar, kelihatannya juga ada persoalan dengan keluarga, kemungkinan seperti itu," kata Fauzan.
Berdasarkan informasi yang diterima saat penerimaan mahasiswa baru, menurut Fauzan, W yang merupakan mahasiswi angkatan 2022 asal Jakarta Timur itu diketahui hampir pingsan ketika mendengar suara keras.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
5 Mobil Bekas Irit BBM, Harga di Bawah Rp115 Juta, Pilihan Cerdas Keluarga Muda
-
Sambut Pergantian Tahun, Indosat Siapkan Jaringan 5G Terluas di Semarang, dan Pacu Ekonomi Digital
-
Semarang Diguyur Hujan Ringan: Waspada Potensi Banjir Rob dan Dampak Ekonomi
-
Desa Sumberagung Grobogan Kini Terang Benderang: BRI Peduli Hadirkan 10 PJU Tenaga Surya
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing