Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 04 November 2022 | 20:04 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, H Abdul Mu'ti, (tengah), didampingi Sekretaris Umum PP Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah (kiri) dan Rektor UMS Sofyan Anif (kanan) dalam Konferensi Pers di Edutorium UMS, Jumat. (4/11/2022). [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraJawaTengah.id - Presiden Jokowi dijadwalkan hadir membuka perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 yang digelar, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022).

Hal itu dijelaskan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H Abdul Mu'ti dalam Konferensi Pers di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (4/11/2022).

"Insya Allah, beliau akan hadir secara pribadi dan penutupan juga sudah konfirmasi akan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin," kata Abdul Mu'ti dilansir dari ANTARA.

Abdul Mu'ti mengatakan kegiatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah ini, memang sempat mengalami penundaan selama dua tahun karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: Pro Kontra, Survei SMRC Buktikan Anies Baswedan Antitesis Jokowi

Seharusnya Muktamar diselenggarakan pada 2020 dan dalam keputusan sidang tanwir diputuskan untuk Muktamar Muhammadiyah diselenggarakan dua tahap.

Pada tahap pelaksanaan Muktamar secara online tanggal 5 November dan untuk pelaksanaan Muktamar secara offline akan diselenggarakan tanggal 19 dan 20 November 2022.

Penyelenggaraan Muktamar secara online dan offline ini baru pertama kali dilakukan oleh PP Muhammadiyah pertimbangannya yang paling pokok adalah karena memang masih dalam suasana pandemi COVID-19.

Pandemi ini, baru melandai belum usai karena itu jangan diabaikan tetapi juga jangan pula lebai. Oleh karena itu, maka Muktamar ini juga akan diusahakan untuk maksimal mungkin memenuhi protokol kesehatan.

Pada Muktamar on line yang diselenggarakan agenda utamanya hanya satu saja yaitu mendengar tanggapan dari peserta Muktamar atas materi yang sudah disiapkan oleh PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Blak-blakan! Presiden Jokowi Sempat Syok Saat Gibran Putuskan Jadi Penjual Martabak

"Kami sampaikan bahwa materi Muktamar yang terdiri atas laporan PP Muhammadiyah periode 2015-2022 dan program Muhammadiyah 2022-2027, risalah Islam berkemajuan dan keempat isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, kemanusiaan, dan universal. Semuanya sudah dikirim kepada peserta Muktamar materi dalam dua bentuk," jelasnya.

Sementara Rektor UMS yang juga Ketua Panitia Penerima Muktamar Ke-48 Sofyan Anif mengatakan persiapan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta yang diawali dengan sidang pleno pertama untuk memperoleh tanggapan baik dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah maupun Aisyiyah, di Edutorium UMS, pada Sabtu (5/11) dan Minggu (6/11/2022), panitia sudah siap 100 persen.

Kegiatan sosialisasi perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah dilakukan sejak jauh hari dan simulasi sidang pleno juga dilakukan berjalan lancar.

"Pembukaan akan dihadiri penggembira sekitar 2 hingga 3 juta orang. Namun, yang bisa masuk stadion hanya 2.000 orang penggembira," tegasnya.

Load More