SuaraJawaTengah.id - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disebut-sebut bakal menjadi tulang punggung masa depan Indonesia. Sebab, pemerintah saat ini tengah getol mempromosikan produk lokal atau dalam negeri.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyampaikan bahwa saat ini Presiden sangat konsen terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan menengah di tengah situasi global yang tidak baik.
"Di tengah situasi global yang tidak menentu, sektor UMKM dan sektor formal maupun informal menjadi penyangga utama. Akan tetapi, alhamdulillah ekonomi kita cukup baik di tengah situasi global yang tidak baik ini," kata Moeldoko dikutip dari ANTARA saat berada di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (9/11/2022).
Menurut dia, ada tiga isu yang dihadapi dalam situasi global ini yaitu ketahanan pangan, energi, dan keuangan. "Di tengah situasi dunia yang kesulitan untuk makan, namun alhamdulillah kita tidak menghadapi situasi seperti itu," katanya.
Baca Juga: Bantu Pelaku UMKM, Chintami Atmanagara Serahkan Duit Sampai Ratusan Juta Rupiah
Isu tentang energi, kata Moeldoko, Indonesia masih bisa menghadapinya dengan baik dan mengelola dengan baik pula.
"Beberapa saat yang lalu, saya sempat membaca di Prancis dan sejumlah negara lain, pemerintahnya tidak dapat menyiapkan SPBU. Alhamdulillah di Indonesia masih bisa menghadapi situasi itu dengan baik," katanya.
Kemudian untuk isu keuangan global, saat ini dunia sedang menghadapi resesi dengan indikasi inflasi yang tinggi dengan pertumbuhan ekonomi rendah.
"Akan tetapi, kita masih bersyukur pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga masih mencapai 5,79 persen dan inflasi sekitar 4,9 persen," katanya.
Moeldoko mengatakan di tengah situasi global yang tidak baik ini, kenapa masih banyak nelayan yang mengeluh padahal kondisi perekonomian di Indonesia lebih baik dibanding negara lain.
Baca Juga: Ingin Mulai UMKM Minuman Dengan Mudah, Begini Caranya
"Saya tadi mendengar nelayan mengeluh karena harga ikan rendah yang semula mencapai Rp20 ribu kini menjadi Rp10 ribu sampai Rp12 ribu per kilogram. Jawaban saya, harga ikan itu yang menentukan pasar," katanya.
Berita Terkait
-
Kembangkan Ekosistem UMKM secara Profesional, UnionSPACE Luncurkan 7 Cabang Baru di 3 Kota
-
UMKM Makin Tangguh, PaDi UMKM Jadi Andalan Tingkatkan Daya Saing
-
70 Ribu UMKM Segera Bebas Utang Bank
-
BRI Life Berikan Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani dan UMKM di Jawa Barat
-
Cara GoSend Dongkrak Penjualan UMKM Lokal hingga Akhir Tahun
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil