SuaraJawaTengah.id - Membersihkan organ reproduksi wanita menjadi hal yang wajib dilakukan. Hal itu tentu untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit.
Namun demikian, dokter umum Puskesmas kecamatan Kelapa Gading Retno Ayu Wulandari mengatakan membersihkan organ reproduksi wanita dengan menggunakan air bersih mengalir sudah cukup untuk menjaga kebersihan area tersebut.
"Sebenarnya membersihkan dengan pakai air bersih mengalir itu sudah cukup dan cara membersihkannya juga harus benar dari depan ke belakang, tidak sebaliknya," ucap Retno dikutip dari ANTARA pada Jumat (11/11/2022).
Retno mengatakan penggunaan sabun sebenarnya tidak diperlukan karena sifat organ vagina yang asam bertujuan untuk mempertahankan mikroorganisme dalam area tersebut sehingga jika terkena sabun sifat asamnya akan mati.
Baca Juga: Kasus Video Wanita Kebaya Merah VS Gisel, Kenapa Berbeda? Ini Kata Hotman Paris
Selain membersihkan dengan air mengalir dari depan ke belakang, Retno juga mengatakan organ reproduksi wanita harus dipastikan bersih dan kering supaya tidak timbul sumber infeksi.
"Setelah buang air kecil ataupun air besar dibersihkan dan harus dikeringkan dengan tisu ataupun handuk bersih. Area kewanitaan enggak boleh terlalu lembab supaya tidak ada sumber infeksi," ucapnya.
Selain itu juga perlu untuk mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari serta bahannya tidak boleh ketat dan harus menyerap keringat agar tidak lembab.
Retno juga mengatakan, faktor eksternal juga perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan area organ kewanitaan seperti tidak minum alkohol atau merokok, menerapkan pola hidup bersih dan makan makanan bergizi seimbang.
"Penting sekali pola hidup bersih dan sehat, makanannya harus bergizi seimbang, kelola stres, olahraga rutin dan tidur cukup itu sangat berpengaruh sekali," ucap Retno.
Baca Juga: Hotman Paris Buka Suara Soal Kasus Wanita Kebaya Merah, Netizen Bandingkan dengan Kasus Gisel
Selain itu juga penting untuk melakukan IVA test atau pap smear untuk mendeteksi kanker leher rahim atau kanker serviks yang disebabkan oleh human papiloma virus. IVA test atau pap smear disarankan untuk wanita yang sudah menikah atau yang sudah aktif secara seksual karena risiko tertular kanker serviks lebih tinggi, katanya.
"Karena sudah aktif jadinya disarankan untuk periksa Iva test minimal enam bulan sekali nanti dilihat ada bakal calon kanker atau tidak, karena semakin cepat ditangani pasti hasil perbaikannya akan lebih bagus," ucapnya.
Berita Terkait
-
Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Wanita, Redakan Nyeri Menstruasi?
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Ashira Zamita, Ogah Nikah Muda Karena Menjadi Saksi Kengerian Pernikahan yang Dialami Sang Kakak
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka, dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
-
Review Film Wanita Ahli Neraka, Kisah Nahas Santriwati Pencari Surga
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias