SuaraJawaTengah.id - Seorang petani yang sedang pergi ke sawah, Kusmiarto (60) nyaris hanyut usai terjebak banjir di delta (daratan tengah sungai) diantara Sungai Kawung dan Sungai Arus, Grumbul Jatisari, Desa Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jumat (18/11/2022) petang.
Dirinya terjebak saat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir di kedua sungai sehingga dua jembatan penyebrangan bambu hanyut terbawa banjir.
Kronologi kejadian tersebut bermula saat Kusmiarto pergi ke sawah pada pukul 14.00 WIB. Pada pukul 15.30 WIB wilayah setempat diguyur hujan lebat.
Mendapati kondisi tersebut, Suwandi (55) rekan korban mengingatkannya agar segera pulang karena kondisinya membahayakan. Namun peringatan tersebut tak digubris.
Baca Juga: Warga Banyumas yang Dipercaya Hilang ke Alam Gaib Tiba-tiba Pulang Usai Ritual Doa Bersama
Apa yang dikhawatirkan pun terjadi. Setelah sampai sebrang sungai, banjir datang dan menghanyutkan dua jembatan bambu penyebrangan. Akhirnya Kusmiarto terjebak di tengah delta sejak pukul 15.30 WIB.
Setelah 5 jam terjebak, ia berhasil diselamatkan oleh regu BPBD Banyumas pada pukul 20.30 WIB. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho pihaknya berhasil mengevakuasi korban usai mendapat laporan oleh pihak kepolisian setempat.
"Setelah mendapat laporan tersebut TRC PB BPBD Banyumas mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk evakuasi dan langsung menuju lokasi," katanya melalui pesan tertulis, Sabtu (19/11/2022).
Begitu sampai di lokasi pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan unsur setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan regu penolong karena debit air saat itu masih tinggi.
"Kita setelah sampai di tepian sungai menenangkan Kusmiarto. Setelah dirasa arus sudah mulai mengecil tim langsung berenang menuju ke delta. Kusmiarto kita arahkan menuju ke arah tim penyelamat," terangnya.
Proses evakuasi dilakukan dengan cara membuat instalasi penyebrangan menggunakan tali prusik dan karamentel. Setelah instalasi selesai dibuat, korban dipasang jaket dan helm keselamatan.
"Setelah semua selesai dipasang, Kusmiarto dan tim penyelamat meniti tali menyeberangi arus sungai yang cukup deras hingga berhasil ke tepian. Ia dapat dievakuasi dengan selamat pada pukul 20.30 WIB malam," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta