SuaraJawaTengah.id - Para biksu dan umat Buddha dari berbagai negara peserta konferensi internasional di Borobudur menyelenggarakan "santutthicitta" Borobudur, Minggu (20/11/2022) siang.
Kegiatan itu sebagai wujud syukur umat Buddha atas pencanangan Candi Borobudur sebagai tempat peribadatan.
Kegiatan yang berlangsung di kompleks candi Buddha terbesar di dunia ini, diawali dengan doa bersama para biksu di puncak Candi Borobudur dan bersamaan dengan itu para umat Buddha melakukan pradaksina di pelataran candi dengan berjalan mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali.
Setelah itu dilanjutkan doa bersama para biksu dan umat Buddha di pelataran Candi Borobudur.
Ketua Konferensi Internasional di Borobudur Biksu Ditthisampanno menyampaikan kegiatan hari ini bertajuk santutthicitta atau peziarahan yang juga dikenal dengan darmayatra, cuma ini mengambil momentum khusus, yaitu sesuai arahan Presiden Jokowi tentang Borobudur sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Selain itu, katanya, Menteri Agama juga mengarahkan bahwa Borobudur sebagai salah satu pusat wisata religi untuk umat Buddha dunia.
"Maka kami mendukung ini dengan mengundang para biksu dari seluruh dunia untuk mengadakan doa bersama dan melakukan pesakralan di puncak Borobudur harapannya dari sisi keyakinan umat Buddha akan bertambah," kata dilansir dari ANTARA.
Ia menyampaikan tadi para biksu, antara lain dari Thailand, Myanmar, Srilanka, Laos, Kamboja, India, dan Vietnam membacakan doa-doa suci, mantra, sutra dan juga parita-parita serta dirangkai dengan kegiatan meditasi di puncak Borobudur.
"Ini sebagai rasa syukur kami sebagai umat Buddha bahwa pemerintah Indonesia mendukung bahkan memberikan dorongan bagi kami untuk membantu pemerintah dengan kami mendatangkan para wisatawan khususnya wisatawan dari agama Buddha," katanya.
Baca Juga: Denting Suara Genta Di Nusa Dua Dibunyikan Ribuan Pemangku Se-Bali Doakan KTT G20
Ia berharap dengan banyaknya wisata religi ini akan menjadikan suasana yang lebih baik, lebih kondusif karena orang yang banyak berziarah, sembahyang itu berbeda dengan wisata yang lain.
Ditthisampanno menuturkan selama ini upacara keagamaan yang diselenggarakan di Borobudur hanya Waisak dan Asada, dengan ditetapkannya Borobudur sebagai pusat ibadah agama Buddha Indonesia dan dunia, nanti upacara yang dilaksanakan di Borobudur selain Waisak juga ada katina, Magapuja dan lainnya.
"Jadi intinya bahwa pemerintah memberikan ruang dan akan kami manfaatkan sebaik-baiknya sebagai atraksi wisata, dengan adanya banyak kegiatan itu banyak wisatawan yang datang ke sini. Saya kira akan menambah devisa bagi pariwisata Indonesia," katanya.
Menurut dia doa bersama sebagai wujud rasa syukur bahwa pemerintah mendorong umat Buddha dan juga pencanangan Borobudur sebagai tempat peribadatan atau peziarahan bagi umat Buddha sehingga umat Buddha bisa berekspresi melaksanakan praktik kegiatan di sini.
"Bahkan kemarin dari Balai Konservasi Borobudur sudah memberikan spot-spot di Bukit Jaten untuk kami mengadakan kegiatan ritual. Ini sebagai dukungan bahwa nanti setiap hari itu ada umat Buddha akan sembahyang tetapi tidak sembarang tempat karena ada wisatawan yang lain," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
SIG Bersama Semen Gresik Terima Kunjungan Puluhan Duta Minerba dari Kementerian ESDM
-
Diskon Avtur Pertamina: Angin Segar untuk Libur Nataru, Harga Tiket Pesawat Lebih Ramah di Kantong
-
Cari SUV Bekas Rp80 Jutaan? Ini 5 Pilihan Terbaik, Gagah dan Siap Diajak Touring!
-
Insan BRILiaN Region 10 Semarang Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Bencana di Sumatera
-
Kiai Sepuh Cegah Perpecahan di Tubuh PBNU, Ma'ruf Amin: Proses Pemakzulan Tak Sesuai AD/ART