SuaraJawaTengah.id - Sejumlah 1.921 nelayan di wilayah Kabupaten Cilacap mendapat bantuan mesin perahu berbahan gas elpiji 3 kilogram secara gratis. Bantuan konverter kit (konkit) ini disalurkan melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hasil program aspirasi Komisi VII DPR RI di Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Minggu (20/11/2022).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menjelaskan terhitung dari tahun
2016 hingga 2021 sudah puluhan ribu paket bantuan mesin berbahan bakar gas elpiji 3 kilogram tersalurkan.
"Kita sedikitnya sudah menyalurkan 85.859 paket perdana kepada masyarakat Indonesia. Pada tahun 2022 sudah tersalurkan 30 ribu," katanya disela penyaluran bantuan, Minggu (20/11/2022).
Untuk wilayah Kabupaten Cilacap menurutnya sudah tersalurkan sebanyak 6.282 paket. Meski begitu pihaknya berjanji akan terus melanjutkan program yang dapat meringankan beban masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah.
Baca Juga: Tuntut Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Geruduk Mabes Polri
"Kami berkomitmen dapat membantu masyarakat. Pada tahun berikutnya konversi dapat terus terlaksana," jelasnya.
Ketua Komisi VII Fraksi Nasdem, selaku penyerap aspirasi Sugeng Suparwoto menjelaskan program tersebut merupakan masukan dari nelayan yang mengeluhkan harga BBM yang fluktuatif. Terlebih setelah kenaikan beberapa waktu lalu yang semakin memberatkan perekonomian nelayan.
"Justru dari nelayan program ini bisa terlaksana. Dahulu kan kita duga 5 liter berbanding 3 kilogram gas. Sehingga waktu itu dengan harga Rp 7.650 per liter tetap menghemat kan, cukup signifikan," ujarnya.
Menurutnya, bahan bakar gas ini, selain lebih murah juga diklaim ramah lingkungan dibandingkan dengan BBM. Ia bahkan berani menjamin dari hasil penelitian manapun gas ini jauh lebih bersih.
"Boleh dicek, ke dinas apapun atau kampus, gas lebih bersih dan hemat. Satu contoh, BBM kalau sisa itu tidak bisa dipindahkan hanya di tangki, tapi kalau gas kalau sisa bisa untuk kegiatan rumah tangga," terangnya.
Baca Juga: Alasan Nelayan Kepulauan Selayar Mendukung Ganjar Pranowo Maju ke Pilpres 2024
Di Kabupaten Cilacap Sugeng menyebut terdapat 21 ribu warga yang berprofesi sebagai nelayan. Dari tahun 2016 sudah terdapat 6 ribuan nelayan yang mesin perahunya sudah konversi berbahan bakar gas.
Berita Terkait
-
Jakarta Sesak Napas, Industri Diminta Stop Gunakan Batu Bara!
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Pipa Gas Petronas Terbakar: Detik-Detik Ledakan Dahsyat, 112 Orang Terluka
-
BCL Masak Rendang dalam Jumlah Besar, Gas Elpiji yang Digunakan Jadi Sorotan
-
PGN Kantongi Laba Bersih 339,4 Juta Dolar AS di 2024
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi