
SuaraJawaTengah.id - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Lodewijk F. Paulus mengatakan bahwa Partai Golkar harus menang di pemilihan presiden 2024. Bagi Golkar, tidak ada istilah kalah.
Sedangkan di pemilu legislatif, Partai Golkar menargetkan untuk mendapatkan 20 persen kursi DPR.
"Kita juga sudah punya target, kita harus menang. Pilpres minimal menang, karena nggak ada istilah kalah dalam pilpres. Nggak ada juara dua atau tiga, nggak. Harus menang. Kedua, pileg kita harus menang 20 persen kursi di DPR RI. Kalau kita breakdown, sama," kata Lodewijk dalam acara pembukaan Pendidikan Politik Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar di Hotel Sultan Jakarta.
Target di pemilu legislatif yang dicanangkan Partai Golkar dikatakan tidak berlebihan karena pada pemilu yang lalu pernah bisa mencapai 21 persen.
"Tapi kita pernah 21 persen, jadi bukan suatu yang muluk, setara dengan 115 kursi. Kemudian untuk Pilkada, kita targetkan menang 60 persen. Bukan hal yang aneh juga. Kenapa? Pilkada terakhir tahun 2020 lalu, kita menang 61,11 persen. Luar biasa. Jadi itu bukan sesuatu yang aneh," kata Lodewijk.
Ada dua operasi yang akan dijalankan Partai Golkar untuk mencapai semua target yang telah dicanangkan.
Operasi darat dan udara
Pertama, operasi pasukan darat yaitu infanteri dan kedua, operasikan pasukan udara.
Operasi darat akan dijalankan dengan cara memasang media di luar ruangan dan memasang di media elektronik secara kolektif.
Baca Juga: Puan Maharani Disambut Ganjar Pranowo dan Bertemu Gibran, bahas Politik Anies Baswedan ke Solo
Untuk operasi pasukan darat ada masa waktunya, sedangkan operasi pasukan udara tidak memiliki batasan waktu.
Lodewijk mengatakan operasi udara harus dilakukan sebelum dan sesudah pemilu 2024 diselenggarakan.
"Dia akan melakukan terus sebelum pemilu dan setelah pemilu. Dia tetap melakukan, pada gilirannya Golkar bisa menenangkan pemilu," katanya.
Yakin menang
Lodewijk mengatakan roadmap pemenangan sudah disusun mulai 2023. Media Penggalangan Opini Partai Golkar diminta untuk bekerja lebih aktif.
"Dan untuk mencapai ke sana, roadmap sudah disusun. Tahun 2021 itu permainan MPO. Kita sudah pasang baliho, kita bermain di media social. Apakah selesai 2021? tidak," kata dia.
Berita Terkait
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
-
5 Poin Menohok Anies Baswedan Usai Pilpres: Garis Batas Hukum dan Demokrasi Tak Boleh Dianggap Remeh
-
Sengaja Singgung Visi Misi saat Pilpres 2024 soal Kemiskinan, Anies: Kan Sudah Pernah Ditawarkan
-
Bukan AHY Jagoan Pilpres 2029, Demokrat: Kami Hanya Punya Nama Pak Prabowo yang Akan Diusung Kembali
-
Cuitan Lawas Kiky Saputri Viral Lagi di Tengah Kisruh LPG 3 Kg, Kini Dicibir Tak Napak Tanah
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
-
Dua Kata Cristiano Ronaldo yang Bikin Joao Felix Hijrah ke Arab Saudi
-
Final Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia vs Vietnam: Usir Hantu 38 Tahun
Terkini
-
Viral! Tiga Anak di Sragen Terancam Hukuman Penjara Usai Coret Bendera Merah Putih
-
7 Ide Desain Teras Joglo Kekinian, Cocok untuk Rumah Besar Hingga Minimalis
-
Goodbye Jazz Atas Awan! Dieng Culture Festival 2025 Pilih Kembali ke Akar Budaya
-
Gara-gara Rebutan Pemandu Karaoke Saat Jam Kerja, Dua Pejabat Kudus Resmi Dicopot!
-
Viral! Perjuangan Gadis Kecil di Semarang Susuri Bantaran Sungai, Akses Jalan Diduga Ditutup