SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan dukacita mendalam kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ganjar menyatakan siap membantu kebutuhan yang diperlukan di lokasi bencana.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma 2022/2023, di Gedung Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Senin (22/11/2022). Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan dukacita mendalam kepada korban.
"Saya menyampaikan duka yang mendalam saya mengikuti terus menerus dari beberapa kelompok yang berkomunikasi dengan saya," kata Ganjar.
Ketua Umum Persada.id itu turut memantau lewat komunikasi dan laporan yang disampaikan oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) setempatd Mereka, kata Ganjar, terus bergerak untuk menginformasikan situasi di sana.
"BPBD Jateng saya minta untuk komunikasi dengan BPBD di Jabar, perlu bantuan apa yang mesti kita dorong dari sini agar semua bisa berjalan," ujarnya.
Ketua PP Kagama itu juga telah berkomunikasi dengan PMI Jawa Tengah. Ia meminta agar bantuan medis segera disiapkan dan dikirim ke Cianjur.
"Saya juga udah komunikasi dengan pak gubernur jawa barat, tapi sepertinya beliau lagi di lapangan. Terus kemudian barusan dengan temen-temen Kagama juga sedang menyiapkan tim, Kagama Care untuk bisa ke lapangan," ujarnya.
Mantan anggota DPR RI ini memperkirakan bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah tenaga medis. Sebab bencana tersebut memakan banyak korban. Di sisi lain, Ganjar juga siap mendukung percepatan hunian sementara.
"Huntara ini segera disiapkan dan yang ketiga secara ilmu pengetahuan tentu nanti rehab rekonnya perlu dukungan banyak pihak," katanya.
Baca Juga: Naik Motor Saat Gempa Bumi, Rebahkan Kendaraan dan Jalan Kaki ke Tempat Aman
Ganjar juga mengapresiasi pemerintah pusat, terutama pada sektoralnya yang bergerak dan merespon dengan cepat. Meski begitu, banyak detail yang perlu jadi perhatian. Untuk itu, Ganjar mendorong seluruh komponen kekuatan sipil bergerak membantu.
"Mudah-mudahan komunikasi antar pemerintah daerahnya nanti bisa cepat berjalan sehingga dukungan-dukungan yang belum bisa terpenuhi, daerah-daerah lain bisa mendukung dan Jawa Tengah siap membantu," tegasnya.
Seperti diketahui, Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) siang. Setelah itu terjadi puluhan kali gempa susulan. Adapun guncangan paling parah terasa di Cianjur dengan durasi 10-15 detik.
Terkini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan jumlah korban tewas mencapai 162 jiwa. Gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025