SuaraJawaTengah.id - Polisi Solo sudah memeriksa tiga saksi kasus dugaan pengeroyokan saat berlangsung sidang pleno Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia XVII di Hotel Alila, Solo.
Proses hukum akan terus berlangsung selama kedua belah pihak belum sepakat berdamai melalui restorative justice.
“Kedua belah pihak kan masih satu keluarga besar HIPMI. Mereka juga masih muda. Sehingga jalur mediasi lewat restorasi keadilan diutamakan. Namun sepanjang belum ada kesepakatan damai, proses hukum terus berjalan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Solo Komisaris Djohan Andika dalam laporan Solopos, Rabu (23/11/2022).
Ketiga saksi dimintai klarifikasi yakni korban bernama Aaron Annar Sampetoding dan saksi tidak langsung.
“Kami sudah meminta klarifikasi korban dan saksi tidak langsung. Masih kami dalami kasusnya,” kata Djohan.
Djohan mengatakan penyidik akan segera meminta keterangan beberapa orang yang diduga melakukan pengeroyokan.
Pemanggilan mereka kemungkinan dilakukan setelah munas HIPMI rampung.
Djohan mengatakan polisi telah menyita barang bukti berupa rekaman video yang menggambarkan peristiwa adu jotos antarpeserta munas selama beberapa menit. Kericuhan mereda setelah anggota pengamanan internal datang dan melerai kedua pihak yang terlibat adu jotos.
Usai diperiksa, korban bernama Aaron menceritakan kejadian pengeroyokan yang dialaminya berlangsung cepat. Dia menduga peristiwa itu dilatarbelakangi kontestasi pemilihan calon ketua HIPMI.
Jadi perhatian publik
Wakil Presiden Maruf Amin berharap anggota HIPMI dapat mencontoh budaya Nahdlatul Ulama saat melakukan kongres, yang meski awalnya memanas, tetap dapat menjaga keakraban.
"Saya harap apa yang terjadi (di Munas XVII HIPMI) kemarin itu seperti budaya di NU. Di NU itu, biasanya itu kalau mau kongres biasanya geger-an (gempar), tetapi kalau sudah selesai ger-geran (terbahak-bahak). Artinya kan sebelumnya bolehlah dia (ribut), tetapi nanti habis itu selesai wassalam," kata Maruf Amin di Pontianak, Kalimantan Barat, hari ini.
Penyelenggaraan Munas XVII HIPMI di Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin (21/11), menarik perhatian publik karena diwarnai kekisruhan antaranggota organisasi pengusaha tersebut.
Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak sejumlah pria berpakaian batik peserta Munas XVII HIPMI berkumpul di ruangan bertuliskan Munas XVII menyoraki aksi saling pukul antara dua orang yang juga mengenakan batik HIPMI.
Setelah dua orang anggota HIPMI itu berkelahi, beberapa peserta lalu ikut saling melemparkan perlengkapan katering munas tersebut. Sebagian orang lain pun tampak berusaha melerai pihak-pihak yang berkelahi.
Berita Terkait
-
Hipmi Jakpus Periode 2025-2028 Siap Dorong Sinergi Ekonomi Menuju Kota Global
-
HIPMI Didorong Manfaatkan KUR Perumahan
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
Siapa Dina Albens yang Viral? Jejak Bisnisnya Menggurita dari Minuman hingga Batik
-
Dituding Jadi Sarang Pengangguran, HIPMI Jaya Tegaskan Cetak Pengusaha Tangguh
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar
-
15 Tempat Wisata di Pemalang Terbaru Hits untuk Liburan Akhir Tahun
-
10 Wisata Semarang Ramah Anak Cocok untuk Libur Akhir Tahun 2025, Pertama Ada Saloka Theme Park