Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Joao Cancelo, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Ruben Neves, William Carvalho, Bruno Fernandes; Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Rafael Leao
Ghana (4-2-3-1): Lawrence Ati Zigi; Tariq Lamptey, Daniel Amartey, Alexander Djiku, Abdul Rahman Baba; Thomas Partey, Salis Abdul Samed; Kamaldeen Sulemana, Mohammed Kudus, Jordan Ayew; Inaki Williams
Skenario pertandingan
Kedua tim menjanjikan laga yang akan dipenuhi atraksi menarik karena keduanya memasang taktik menekan dan menyerang. Portugal memasang skema 4-3-3, sedangkan Ghana mengimbanginya dengan 4-2-3-1.
Kedua tim lumayan sering bertemu, bahkan dalam Piala Dunia mereka sudah pernah sekali bertemua saat Ronaldo memastikan kemenangan 2-1 untuk Selecao dari Bintang Hitam pada Piala Dunia 2014.
Portugal masih berharap Ronaldo mengulangi pencapaian ini sekalipun mereka tahu megastar ini tengah dalam kesulitan berkonsentrasi akibat perseteruan dengan klubnya, Manchester United.
Tetapi pemain berusia 37 tahun itu menyatakan fit dan siap diturunkan menghadapi Ghana. Dia kemungkinan dipasangkan dengan Bernardo Silva dan Rafael Leao dalam formasi trio serangan.
Ketiganya akan mendapatkan pasokan dan dukungan William Carvalho, Ruben Neves, dan Bruno Fernandes yang menempati lini tengah Portugal.
Neves akan lebih berorientasi ke dalam melindungi barisan belakang, sedangkan Carvallo dan Fernandes akan lebih sering membantu serangan.
Fernando Santos agak sulit menurunkan siapa di antara Joao Cancelo dan Diogo Dalot yang harus menjadi starter sebagai bek kanan. Tetapi dia akan cenderung memilih Cancelo untuk mengapit duet bek tengah Pepe dan Ruben Dias, bersama Raphael Guerreiro di kiri
Sedangkan untuk kiper, Diogo Costa lebih dipilih ketimbang Rui Patricio, walaupun ini pilihan yang sangat sulit untuk pelatih Fernando Santos.
Demikian pula dengan pelatih Ghana Nana Akufo Addo yang juga dihadapkan kepada pilihan sulit siapa yang harus diturunkan dari awal.
Yang jelas pelatih Si Bintang Hitam itu tak akan terpikir untuk membangku-cadangkan Thomas Partey, Kamaldeen Sulemana, Alexander Djiku, Andre Ayew dan Inaki Williams.
Mereka semua akan masuk menjadi bagian dari sistem permainan yang mengadopsi pola 4-2-3-1 di mana dua gelandang bertahan menjadi sentral dalam permainan seperti ini.
Di sini, Thomas Partey dan Salis Abdul Samed menjadi poros permainan Ghana. Mereka berdua menjadi jangkar kembar yang menopang serangan dan sekaligus pertahanan.
Kamaldeen Sulemana dan Jordan Ayew sendiri akan ditaruh sebagai asisten serangan untuk ujung tombak Inaki Williams yang juga melibatkan gelandang serang Ajax Amsterdam, Mohammed Kudus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara