SuaraJawaTengah.id - Penyakit jantung menjadi momok bagi manusia. Hal itu disebabkan masalah jantung bisa menyebabkan kematian jika tak segera ditangani dengan benar.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Nur Haryono, Sp.JP (K) FIHA dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan pencegahan di hulu dan hilir penting dilakukan pada satu waktu dalam menangani penyakit jantung.
"Pencegahan (penyakit jantung) dan penanganan di hilir perlu dilakukan bersamaan," kata Nur dikutip dari ANTARA pada Senin (28/11/2022).
Jika membandingkan dengan kasus di negara lain seperti Singapura, kata dia, kasus penyakit jantung tergolong rendah karena negara tersebut juga fokus menangani masalah hulu dengan melakukan langkah pencegahan.
Baca Juga: RSUDAM Lampung Resmi Menjadi Rumah Sakit Rujukan Penyakit Jantung
"Kita harus mulai jangan sampai orang Indonesia sakit jantung, itu tugas kita semua," kata dokter dari Universitas Indonesia itu.
Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di dunia dalam dua dekade terakhir. Kematian akibat penyakit jantung secara global mencapai 18,6 juta setiap tahunnya. Angka kematian ini diperkirakan meningkat menjadi 20,5 juta pada 2020 dan 24,2 juta pada 2030.
Penyakit jantung koroner berkontribusi terhadap persentase kematian tertinggi di dunia. Kontribusinya sebanyak 8,9 juta terhadap kematian pada 2019.
Di Indonesia, penyakit jantung menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian terbanyak. Pada 2021, penyakit jantung juga menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang membebani anggaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) paling tinggi.
Terdapat tiga level seseorang bisa melakukan pencegahan penyakit jantung lebih dini.
Baca Juga: Ditemukan Tewas di Hotel, Wadirreskrimum Polda Sumbar Diduga Sakit Jantung
Pertama adalah pencegahan primer, dimana pencegahan dilakukan ketika seseorang masih sehat. Ini bisa dilakukan dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Berita Terkait
-
Gejala Nyeri Dada Akibat Anxiety: Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?
-
10 Obat Herbal Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jantung secara Alami
-
Pemudik Diminta Waspada Kaki Bengkak saat Mudik Lebaran, Ikuti Tips Ampuh dari Pakar Vito
-
Pasien Jantung Tipe Ini Dilarang Mudik Lebaran Naik Pesawat, Apa Alasannya?
-
Bisakah Pasien Jantung Mudik dengan Pesawat? Ini Penjelasan Dokter Spesialis
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka