SuaraJawaTengah.id - Inflasi dan serapan anggaran menjadi perhatian Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah, yang digelar virtual, Senin (28/11/2022). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung mengirim dua instruksi ke 35 kota kabupaten.
Ganjar menjelaskan dalam rakor yang rutin digelar tiap senin ini, Mendagri menyoroti penanganan inflasi dan serapan anggaran di beberapa daerah yang masih rendah.
Terkait inflasi, Ganjar mengatakan ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di Jawa Tengah. Antara lain telur, beras dan sejumlah volatile food lain.
"Beberapa komoditas khususnya volatile food ini yang menjadi perhatian. Tadi ada telur, beras, yang mulai merangkak ya. Telur terutama yang merangkak naik. Terus beras yang premium tidak, tapi yang medium juga merangkak naik tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Singgung soal Sosok Rambut Putih, Pakar Sebut Jokowi Beri Kode Paling Eksplisit untuk Ganjar
Soal beras, Ganjar menyinggung kebijakan impor. Menurutnya kebijakan ini perlu dipertimbangkan lagi. Kementerian Perdagangan dan Badan Pertahanan Pangan, kata Ganjar, harus duduk bersama.
"Kalau impor ini pasti ramai, akses politiknya akan ke mana-mana. Maka kenapa saya sampaikan Kementan, Kemendag harus duduk bersama termasuk Badan Pangan Nasional dan Bulog agar kita bisa tahu antara hulu dan hilirnya," katanya.
Perhitungan juga bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi dan stok di tingkat petani. Apalagi saat ini belum masa panen.
"Kalaulah ada stok gabah atau beras di tingkat petani dan itu masih ada, Mendag mengarahkan Bulog bisa membeli dengan harga yang tinggi," katanya.
Ganjar mengatakan ini adalah model kerjasama yang baik dan bisa dilakukan antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Terlepas dari itu, Ganjar telah menginstruksikan daerah untuk mengambil langkah penanganan inflasi.
Baca Juga: Sindir Jokowi? Kelakuan Ganjar Pamerkan Rambut Hitam Bikin Heboh Jagat Media Sosial
"Saya sudah briefing, lakukan operasi pasar kalau memang kurang. Pastikan stok itu tercukupi, pastikan transportasinya bisa membantu, dan kalau itu terjadi maka kita akan bergerak bersama dan ini tidak mudah karena sebentar lagi Nataru, trennya akan naik," tegasnya.
Daerah yang menjadi perhatian adalah Kota Solo. Ganjar mengatakan penanganannya tidak bisa sendiri. Daerah penyangga harus turut berpartisipasi.
"Umpama suplai bahan kebutuhan itu disuplai dari Klaten, Sukoharjo, dari Sragen, Karanganyar sehingga nanti stabilisasinya bisa dikontrol," ujarnya.
Ganjar menegaskan, sampai dengan Januari 2023 seluruh daerah harus turun ke lapangan untuk mengecek. Sehingga bisa menemukan solusi dan langkah mengatasi inflasi tersebut.
"Cek terus di pasar dan kemudian memastikan suplainya ada, harganya bisa terjangkau sehingga kalau ada sesuatu yang naik dan sifatnya drastis cepat dilakukan intervensi," tegasnya.
Adapun soal serapan anggaran, Ganjar juga mengimbau kabupaten kota untuk segera menggenjot belanja daerahnya. Termasuk target pendapatan yang mesti dicapai.
"Ini musti digenjot, ini sudah bulan November masak kemudian serapannya masih kecil, itu tadi yang didorong agar kita bisa melakukan percepatan," katanya.
Sebagai informasi Inflasi indonesia Pada Oktober 2022 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 5,71 persen. Adapun di Jawa Tengah saat ini inflasinya 6,4 persen.
Berita Terkait
-
Inflasi Saat Bulan Ramadan Hanya 1,03 Persen Pertanda Apa?
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Pemerintah Gelar Pasar Murah di 2.158 Titik
-
Industri Asuransi Syariah RI Terus Berkembang Tapi Ada Tantangan Membentang
-
THR Ada, Harga Naik: Ramadan Makin Berat untuk Masyarakat?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025