Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 29 November 2022 | 17:21 WIB
Temuan bayi dalam karung di kawasan Pantai Slamaran, Kota Pekalongan, Selasa (29/11/2022). [IG @pekalonganinfo]

SuaraJawaTengah.id - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di dalam karung di kawasan Pantai Slamaran, Kota Pekalongan, Selasa (29/11/2022). Saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup di antara tumpukan sampah.

Lokasi penemuan bayi tersebut tepatnya berada di Jalan Pantai Dewi, Slamaran, Kelurahan Krapyak Lor, Kecamatan Pekalongan Utara.

Penemuan bayi malang itu sontak menggegerkan warga setempat hingga ramai tersebar di media sosial.

Kapolsek Pekalongan Utara AKP Joko Hendro mengatakan, ‎bayi pertama kali ditemukan oleh dua orang warga yang sedang mencari kepiting di sekitar lokasi penemuan pada pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Tega Nian, Bayi Dibuang di Dalam Karung Bercampur Sampah

‎"Awalnya ada dua warga sedang mencari kepiting dengan berjalan kaki. Kemudian mendengar ada suara tangisan dan melihat ada bungkusan karung. Pas dibuka di dalamnya ternyata ada bayi," ujar Joko saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).

Joko mengungkapkan, saat ditemukan bayi tersebut berada di dalam karung yang berisi tumpukan sampah kering dan bersih. ‎Kondisinya hanya dibungkus kain jarik.

"Dalam karung itu ada bekas bungkus snack, bungkus susu bubuk, dan botol minyak goreng, ditumpuk di situ. Kalau karungnya diletakan di semak-semak," ujar dia.

Menurut Joko, bayi tersebut diduga belum lama dilahirkan dan dibuang oleh orang tuanya sebelum akhirnya ditemukan warga. Hal ini ditunjukkan dari tali pusar yang masih menempel. 

"Umurnya saat ditemukan diperkirakan baru empat jam. Diduga baru dilahirkan karena waktu ditemukan masih ada tali pusarnya," ujarnya.

Baca Juga: Dear Bumil, Ini 7 Hal yang Harus Ada dalam Tas Bersalin

‎Joko mengatakan, setelah dibawa ke rumah ketua RT setempat, bayi selanjutnya dibawa ke RSUD Bendan, Pekalongan. Dia memastikan kondisi bayi sehat.

"‎Untuk selanjutnya, kami masih menyelidiki terkait penemuan bayi ini untuk mengungkap pelaku yang diduga membuang," imbuh Joko.

Kontributor : F Firdaus

Load More