Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 03 Desember 2022 | 12:10 WIB
Ilustrasi Banjir rob Air rob atau pasang laut di pesisi utara Jawa Tengah diprediksi akan naik. Masyarakat diminta waspada dengan kondisi tersebut.  (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Air rob atau pasang laut di pesisi utara Jawa Tengah diprediksi akan naik. Masyarakat diminta waspada dengan kondisi tersebut.  

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak limpasan air laut yang masuk ke darat atau rob di sepanjang pesisir utara Jawa Tengah hingga 4 Desember 2022.

"Fase tertinggi pasang pada 1 sampai 4 Desember," kata Kepala BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retno Widyaningsih dikutip dari ANTARA pada Sabtu (3/12/2022).

Ia mengatakan puncak ketinggian rob diprakirakan bisa mencapai 1,1 meter.

Baca Juga: Makam Terendam Banjir Rob di Indramayu

Meski demikian, lanjut dia, pada Kamis (1/12) hingga Jumat, puncak rob tercatat mencapai 1,9 meter.

Kondisi tersebut mengakibatkan sejumlah kawasan di wilayah utara Kota Semarang dilanda rob, termasuk kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.

"Kenapa yang hari ini tinggi, karena mungkin semalam disertai dengan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," katanya.

Wilayah yang terdampak pasang air laut tersebut, lanjut dia, merata terjadi di seluruh pesisir Jawa Tengah.

Adapun waktu terjadinya pasang air laut dimulai pada pukul 17.00 WIB dan mencapai puncak pada pukul 03.00 hingga 06.00 WIB.

Baca Juga: BPBD DKI Imbau Warga Waspadai Banjir Rob di Sembilan Lokasi di Jakarta Utara

"Pagi sampai siang nanti sudah mulai surut," tambahnya.

Puncak pasang air laut, menurut dia, diprakirakan akan kembali terjadi di akhir bulan pada 24 hingga 31 Desember 2022.

Load More