SuaraJawaTengah.id - Nasib tragis menimpa dua tukang ojek di Pangkalan Kali Digoel, Distrik Oksem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Kedua abang ojek itu dibunuh secara kejam oleh kelompok bersenjata (KKB). Kedua korban dibunuh dengan cara ditembak menggunakan senjata api.
Hal itu seperti disampaikan saksi mata bernama La Sambo, yang juga berprofesi sebagai tukang ojek. Peristiwa itu terjadi kemarin, Senin (05/12/2022) sekitar pukul 12.00 WIT.
Saat itu saksi menuju pangkalan kali Okse, Distrik Oksebang. Ia sempat singgah di SMP Bulangkop, dan terlihat La Ati mendahului menuju pangkalan kali Okse.
"Pembunuhan yang terjadi Senin (5/12) dilaporkan itu salah satu tukang ojek," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, yang menghubungi dari Jayapura, Papua, Selasa (06/12/2022).
Baca Juga: 1 Penambang Tewas Dalam Serangan Kelompok Bersenjata Pimpinan Bocor Sobolim di Kawe Papua
Cahyo melanjutkan, sekira pukul 14.00 WIT, kurang lebih 20 meter dari pangkalan kali Digoel, saksi mata bertemu kelompok bersenjata yang membawa dua pucuk senjata laras panjang sehingga saksi memutar balik motornya.
"Tak lama terdengar bunyi tembakan tiga kali hingga saksi langsung menuju ke Oksibil untuk melaporkan insiden itu ke Polres," kata dia.
Kemudian saat dicek ke lokasi, dua tukang ojek atas nama La Aman dan La Usu sudah ditemukan tersungkur meninggal dunia. Jasad keduanya hingga kini masih di TKP.
Dari laporan yang diterima ada tiga tukang ojek saat ini diamankan masyarakat di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, sedang seorang lainnya belum diketahui nasibnya. ANTARA
Dijadwalkan Selasa (6/12) korban akan dipindahkan. "Mudah-mudahan evakuasi jenazah korban berjalan aman dan lancar karena anggota sekaligus melakukan olah TKP, " kata Sukarnito.
Berita Terkait
-
Haiti Kembali Berlumuran Darah, Serangan Geng Brutal Tewaskan Warga Arcahaie
-
Begini Kronologi 2 Anak yang TerkenaTembakan saat Aparat Baku Tembak dengan Kelompok Pro-Kemerdekaan di Papua
-
Serangan di Teater Dekat Moskow Tewaskan Puluhan Orang, Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban
-
Lagi Asyik Nongkrong di Gang, Remaja Tanjung Priok Kocar-kacir Diserang Komplotan Bersenjata Tajam, Ada yang Dibacok!
-
Kelompok Bersenjata Bikin Kacau Perayaan Natal Warga Nigeria, 76 Orang Tewas Diserang
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!