Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 11 Desember 2022 | 10:04 WIB
Kedatangan Jokowi dan keluarga besar di Loji Gandrung untuk mengikuti proses ngunduh mantu dan kirab menuju Pura Mangkunegaran pada acara ngunduh mantu Kesang Pangarep dan Erina Gudono. [Suara.com/Laily Rachev]

SuaraJawaTengah.id - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjadi mantu terakhir bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan Wali Kota Solo itu pun memberikan pesan kepada para anak dan cucunya. 

Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh anak dan cucunya untuk hidup rukun dalam persaudaraan.

Pesan tersebut disampaikan Presiden saat proses "ngunduh mantu" putera bungsunya Kaesang Pangarep-Erina Gudono di Loji Gandrung Solo, Minggu (11/12/2022).

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana memberi pesan kepada para anak dan cucu, masing-masing Gibran Rakabuming bersama istri Selvi Ananda, Bobby Basution bersama istri Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep bersama istri Erina Gudono, serta para cucu, Jan Ethes Srinarendra, Sedah Mirah Nasution, La Lembah Manah, serta Panembahan Al Nahyan Nasution.

Baca Juga: Disaksikan Ribuan Masyarakat, Ini Potret Acara Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Ia juga berpesan kepada anak cucu untuk selalu menyembah Tuhan Yang Maha Esa agar diberkati dalam hidup berkeluarga.

Khusus kepada putera sulung Gibran Rakabuming, Presiden berpesan untuk bisa mengayomi dan menjadi contoh adik-adik.

"Demikian juga, adik berbakti dan menghargai saudara yang lebih tua," katanya.

Sementara putera sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah merawat sejak kecil hingga saat ini.

Seluruh anak, lanjut dia, juga berdoa agar Presiden Joko Widodo beserta ibu selalu diberi kesehatan dan panjang umur.

Baca Juga: IG Nadya Arafita Diserbu Usai Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono: Si Paling Ingin Jadi Mantu Presiden

Proses "ngunduh mantu" sendiri diawali dengan sungkeman pasangan pengantin Kaesang-Erina kepada orang tua, "nyebar udik-udik", tumplak punjen, serta begalan.

Proses diakhir dengan kirab pengantin dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran tempat dilaksanakan resepsi tasyakuran.

Sebelas kereta kencana yang masing-masing ditumpangi pasangan Kaesang-Erina, orang tua kedua pengantin, serta kerabatnya. [ANTARA]

Load More