SuaraJawaTengah.id - Sungai Kaliombo di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, meluap hingga mrmbust tanggul jebol, Jumat (16/12/12022).
Akibatnya, jalur pantura Pati tergenang hingga Senin (19/12/2022) dan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya menjelaskan, faktor utama penyebab terjadinya banjir tersebut karena Pegunungan Kendeng yang perlu dihijaukan secepatnya.
"Jika tidak segera ditangani, tentunya setiap musim penghujan akan mengakibatkan banjir di wilayah bawah, terutama di sepanjang aliran sungai yang menampung air dari kawasan pegunungan tersebut," kata Martinus Budi dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Video Viral Sopir Truk Ngeluh ke Ganjar Pranowo Soal Perbaikan Jalan di Batang: Kapan Selesainya?
Jebolnya tanggul sungai di Desa Ketitang Wetang pada Jumat (16/12) juga satu aliran dengan sungai yang meluap hingga di Jalur Pantura.
Kerusakan tanggul tersebut juga sudah diperbaiki dengan pembuatan tanggul sementara.
Untuk memperbaiki tanggul rusak tersebut, melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar prosesnya lebih cepat agar tidak melimpas ke pemukiman warga.
Kusrin, salah satu warga Desa Ketitang Wetan mengemukakan bahwa ketinggian genangan banjir di jalan mencapai 20-an sentimeter, sehingga mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas karena kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatannya.
Selain itu, kata dia, Jalur yang menghubungkan Provinsi Jateng dengan Jawa Timur itu juga banyak lubang sehingga pengendara harus hati-hati.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Modus Baru Preman Jalanan Palak Para Sopir di Jalur Pantura Tuban
Ia memperkirakan air mulai meluap ke jalan raya sekitar Senin (19/12) pukul 02.00 WIB, setelah kawasan Pegunungan Kendeng kembali diguyur hujan deras.
Selain menimbulkan genangan banjir di jalan raya, banjir juga merendam akses jalan di permukiman warga Desa Ketitang Wetan dengan ketinggian bervariasi.
Berita Terkait
-
Mudik Kembali ke Kota, Jalur Alternatif di Jawa Barat Ini Bisa Jadi Solusi Tepat Hindari Kemacetan
-
Jalur Pantura Demak-Kudus Terapkan Sistem Buka Tutup Dampak Banjir Parah
-
Bagi Pengemudi Mobil Pribadi Libur Nataru, Ini Catatan Kelayakan Jalur Pantura Surabaya-Banyuwangi untuk Akhir Tahun
-
Viral Penampakan Rumah Makan di Jalur Pantura Kini, Mangkrak Terdampak Tol Cipali
-
Tumpah Ruah Pemudik Sepeda Motor di Jalur Kalimalang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil