Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 22 Desember 2022 | 16:25 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Lutfi. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng

SuaraJawaTengah.id - Perayaan Natal menjadi waktu yang akan dimanfaatkan para umat kristen maupun katolik untuk melakukan ibadah di Gereja. 

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan merayakan ibadah Natal dan Tahun Baru 2023.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan sebanyak 17.670 polisi disiagakan di seluruh wilayah untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Operasi Lilin Candi 2022 mulai dilaksanakan pada 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2022.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah, 17 Ribu Petugas Keamanan Bakal Dikerahkan

"Sebanyak 17.670 polisi didukung TNI dan pemangku kepentingan lainnya menjamin keamanan masyarakat," kata Kapolda saat Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di Semarang, Kamis, (22/12/2022). 

Menurut dia, sekitar 2.300 gereja akan menjadi objek pengamanan untuk menjamin keamanan masyarakat yang merayakan Natal.

Kapolda mengungkapkan sekitar 8,7 juta orang diprediksi akan masuk ke Jawa Tengah selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Oleh karena itu, kata dia, diperlukan langkah antisipasi untuk menghadapi peningkatan arus lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan dengan pemberlakuan satu arah di ruas tol maupun "contra flow", papar dia.

Baca Juga: Bingung Libur Natal dan Tahun Baru Mau Kemana? Tempat Wisata di Tasikmalaya Ini Bisa Jadi Alternatif lho

"Diatur secara fleksibel dan melihat situasi di lapangan, itu merupakan cara bertindak yang terakhir," katanya.

Load More