SuaraJawaTengah.id - Pertamina melalui salah satu subholding Commercial & Trading, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah kembali berhasil memperoleh penghargaan PROPER yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebagai program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup setiap tahunnya.
Pencapaian di tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya, di mana 5 dari 9 unit operasi di wilayah provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengikuti PROPER meraih PROPER Emas, sementara 4 lainnya PROPER Hijau dan menjadi Kandidat Emas.
Penganugerahaan PROPER Emas diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin bersama Menteri LHK, Siti Nurbaya pada Kamis (29/12/2022) di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya (Ari) menyatakan capaian PROPER merupakan wujud komitmen dari perusahaan dalam mengedepankan bisnis yang berkelanjutan berlandaskan aspek Environment, Social, Governance (ESG).
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Tapi BBM Pertamina Naik
"Kami berkomitmen dalam menjalankan kehandalan operasi, khususnya dengan mematuhi setiap peraturan dan perundangan pada aspek lingkungan. Lebih dari itu, kami juga beyond compliance dengan melaksanakan sejumlah program unggulan dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar unit operasi secara berkelanjutan, salah satunya melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR)," terang Ari.
5 unit operasi Pertamina yang berhasil memperoleh PROPER Emas di antaranya Fuel Terminal (FT) Rewulu di Kabupaten Bantul, FT Boyolali, FT Maos di Kabupaten Cilacap, Integrated Terminal (IT) Semarang, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Sumarmo di Kabupaten Boyolali.
Sementara 4 lainnya yang memperoleh PROPER Hijau di antaranya FT Lomanis di Kabupaten Cilacap, IT Cilacap, DPPU Adi Sutjipto di Kabupaten Sleman, dan DPPU Achmad Yani di Kota Semarang.
"Ini merupakan capaian PROPER Emas kesepuluh secara berturut-turut bagi FT Rewulu, PROPER Emas keempat bagi FT Boyolali, PROPER Emas ketiga secara berturut-turut bagi FT Maos, PROPER Emas kedua secara berturut-turut bagi IT Semarang, dan PROPER Emas pertama bagi DPPU Adi Sumarmo," ungkap Ari.
Setiap unit operasi tersebut, lanjut Ari, mengusung program inovasi sosial yang diunggulkan berdasarkan potensi dan masalah yang ada di lingkungan sekitar masing-masing.
Baca Juga: Anggota DPR Apresiasi Pasokan BBM Dan LPG Pertamina Aman Saat Nataru
"Beberapa di antaranya program Budidaya Ayam Joper (Jowo Super) yang dijalankan oleh FT Rewulu untuk mengentaskan permasalah pengangguran bagi kelompok pemuda yang terdampak Covid-19, program YOK PEKA (Layanan Optimal Kesehatan Peduli Keluarga) yang dijalankan oleh FT Boyolali dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan yang belum optimal di kawasan pedalaman dan pedesaan Boyolali dengan memberdayakan kader posyandu, program KAWISTA (Kawasan Wisata Pertanian) yang dijalankan oleh FT Maos dan menjadi sumber pembelajaran petani dalam menyiasati permasalahan akibat dampak perubahan iklim yakni cuaca tak menentu melalui alat pengering padi, program Pertamina Sahabat Nelayan yang dijalankan IT Semarang dalam memberikan solusi bagi nelayan yang terkendala peralatan dan mesin yang tidak memadai berupa bengkel nelayan, serta program TARIAC (Tanjungsari Agroculture) yang djialankan oleh DPPU Adi Sumarmo untuk menghidupkan lahan tidur melalui budidaya hidroponik yang juga mendorong sedekah sayur bagi warga terdampak Covid-19," tandasnya.
Ari menambahkan, penghargaan PROPER yang diterima tidak hanya disematkan kepada perusahaan, tapi juga kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program inovasi sosial yang dijalankan, baik dari pemerintah setempat, komunitas, dan utamanya masyarakat binaan.
"Kami berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi, khususnya bagi kami untuk terus mempertahankan serta meningkatkan kinerja perusahaan dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan untuk mewujudkan kemandirian," tutup Ari.
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5 Ton Lebih Sampah Anorganik
-
Pertamina Cetak Sejarah! Temukan Sumur Migas Non-Konvensional Baru di Blok Rokan
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Pertamina Uji Coba Penggunaan Bahan Bakar Bioetanol E10 di Surabaya
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?