Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 08 Januari 2023 | 12:04 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Lapangan A Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

SuaraJawaTengah.id - Timnas Indonesia akan melakoni laga hidup mati pada leg kedua semifinal melawan Vietnam pada Piala AFF 2022 pada Senin (9/1/2023). 

Skuad Garuda harus menang jika ingin melaju ke Final untuk memperebutkan gelar juara Piala AFF 2022. 

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan skuadnya mengincar kemenangan atas Vietnam pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.

Indonesia hanya membutuhkan skor imbang dengan gol untuk lolos ke final.

Baca Juga: Sosok Faisal Halim, Penjebol Gawang Thailand Jadi Ancaman untuk Indonesia Jika Masuk Final Piala AFF 2022

"Kami 100 persen tidak pernah mau seri. Kami berupaya menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit dan melaju ke final," kata Shin dikutip dari ANTARA di Kantor VFF, Hanoi, Minggu (8/1/2023).

Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa skuadnya dalam kondisi bugar untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Skuad berjuluk "Garuda" sangat termotivasi untuk menundukkan sang lawan di rumahnya sendiri.

"Besok, setiap pemain siap menunjukkan upaya maksimal," kata Shin menambahkan.

Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu percaya diri dengan skuadnya, berkaca dari penampilan mereka pada beberapa laga terakhir turnamen, termasuk ketika menahan imbang Vietnam tanpa gol di leg pertama semifinal.

Baca Juga: Menang Satu Gol, Malaysia Belum Sepenuhnya Aman dari Hadangan Thailand

Vietnam, menurut Shin, adalah tim kuat dengan organisasi permainan yang rapi, terutama di sektor pertahanan. Akan tetapi, Indonesia, yang kerap kesulitan membuat gol di tengah melimpahnya peluang, disebut Shin memiliki kans untuk menjebol benteng lawan tersebut.

"Besok akan menjadi pertandingan yang bagus," kata dia menegaskan.

Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri tanpa gol yang membuat Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yang artinya unggul gol tandang, untuk menyegel tempat di final.

Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.

Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.

Selain itu, pelatih Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.

Load More