SuaraJawaTengah.id - Warga Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Siti Asyfiyah ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Jumat (27/1/2023). Perempuan 27 tahun itu tewas di tangan suaminya.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Rengasbandung, Wuryanto, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 06.30 WIB saat ada warga yang melapor kepadanya terkait korban yang ditemukan meninggal di kamar tidur rumahnya.
Wuryanto kemudian mendatangi rumah korban untuk mengecek secara langsung dan melihat korban tergeletak di salah satu kamar rumahnya.
"Jenazah berada di kamar tidur bagian depan dalam kondisi lidah terjulur dan terdapat luka cekikan di leher," ujarnya, Jumat (27/2023)
Setelah memastikan secara langsung, Wuryanto melaporkan kejadian itu ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jatibarang. Tak lama kemudian, anggota Polsek Jatibarang mengamankan tempat kejadian serta berkoordinasi dengan petugas medis dan unit Inafis Polres Brebes.
Selain itu, petugas juga menangkap terduga pelaku, yakni suami korban, Dedi Priyanto (39). Dia dibawa ke Mapolsek Jatibarang beserta sejumlah barang bukti.
Saat hendak dibawa ke Mapolsek Jatibarang menggunakan mobil patroli, pelaku sempat hendak dipukuli oleh sejumlah warga yang emosi dengan perbuatannya. Untungnya, hal itu bisa dicegah oleh polisi.
Kakak korban, Muhammad Nasukha (38) menuturkan, sebelum kejadian, warga sempat mendengar suara tangisan seorang perempuan sekitar pukul 02.30 WIB.
"Terus jam 05.30, suami korban mendatangi rumah saya dengan membawa dua anaknya. Dia bilang sudah membunuh istrinya denan cara dicekik. Alasannya katanya diperintah bisikan gaib," ungkapnya.
Baca Juga: Bantah Nota Pembelaan Bripka Ricky Rizal, Jaksa: Tak Terbukti Berdasarkan Hukum
Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes Iptu Puji Haryati membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia juga membenarkan pelaku sudah ditangkap. "Sudah ditahan di Polres," ujarnya saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (27/1/2023).
Puji mengatakan, pelaku diduga memiliki penyakit gangguan jiwa dan saat kejadian penyakitnya sedang kumat.
"Pelaku aslinya Bogor. Ada banyak obat dari RS Jiwa di Bogor. Dia baru pulang ke Jatibarang hari Minggu (15/1/2023) diantar keluarganya. Karena sering kumat, dikembalikan lagi ke istrinya," ungkapnya
Menurut Puji, untuk memastikan kondisinya, pelaku akan diperiksa terlebih dahulu di RS Jiwa. "Nanti dibawa ke RS Jiwa dulu untuk diobservasi," ujarnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Wapres Filipina Dituntut Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Apa Motif Sebenarnya?
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil