SuaraJawaTengah.id - Dalam satu minggu ini, pesan berantai mengenai kasus penculikan dengan mengincar anak kecil tengah marak di Kabupaten Banyumas. Pesan tersebut tersebar di berbagai wilayah kecamatan dari hari ke hari secara masif.
Tak sedikit masyarakat yang merasa resah dengan informasi simpang siur tersebut. Pasalnya, melalui pesan suara dijelaskan secara detail kondisi anak yang diculik.
Terbaru, pesan tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas melalui aplikasi WhatsApp. Dalam narasi yang beredar menyebut ada tujuh korban penculikan.
"Ya mas, ini di Sumpiuh sama Kecamatan Tambak sudah kena ini tadi habis magrib serentak kenanya. Ini yang di Sumpiuh ada empat orang, yang ketangkep satu, itu saja wanita mungkin karena tidak bisa lari," kata seseorang melalui pesan suara berbahasa jawa ngapak dikutip pada Selasa (31/1/2023).
"Lalu yang di Kecamatan Tambak ini kena orang tujuh sore tadi abis magrib. Itu yang hati-hati itu mas tadi di interogasi di Koramil itu hasilnya sebenarnya proyek bukan hanya di sini saja, itu ribuan orang nyebar dimana-mana (pelakunya)," tambahnya.
"Itu tolong hati-hati, sama diingatkan saudara yang ada disitu semua. Itu anak kecil jangan boleh klayaban sendiri. Beneran ini tidak bohongan. Ini di Tambak, Desa Gedang Wetan itu malah anak kecil umur 4 tahun sudah di dedel mata sama organ dalamnya hilang semua."
Berkaitan dengan informasi tersebut, salah satu orangtua anak yang bersekolah di TK Kecamatan Purwokerto Selatan, Ali Ibrahim (32) mengaku merasa informasi tersebut begitu meresahkan. Meski begitu ia selalu mencari tahu kebenaran simpang siur yang beredar di grup keluarga.
"Saya ya resah tapi masih bisa menyaring informasi yang belum tentu kebenarannya. Kebetulan anak saya sekolah di TK wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan," ujarnya.
Usai maraknya informasi tersebut, ia mengaku lebih waspada. Meskipun belum tentu kebenarannya, namun dengan adanya kabar tersebut ia, memberi pesan kepada anaknya.
Baca Juga: Orangtua Resah, Lagi Merebak Kabar Penculikan Anak di Malang
"Saya sekarang antar jemput terus anak ke sekolah. Kalau belum datang, saya berpesan agar jangan keluar wilayah sekolahan. Ini sebagai antisipasi saja," tuturnya.
Sementara itu, menanggapi soal kabar penculikan anak yang tersebar secara berantai, Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu meminta masyarakat agar tetap tenang, dan tidak panik.
Ia memastikan, bahwa kabar yang beredar mengenai penculikan anak dan dibagikan secara berantai lewat pesan suara di WhatsApp itu hoaks.
"Untuk sementara terkait dengan penculikan anak, kalau di Polresta Banyumas belum ada laporannya," katanya ketika ditemui, Selasa (31/1/2023).
Meski begitu, masyarakat harus tetap waspada sebagai upaya untuk antisipasi. Ia meminta agar jika tingkah laku mencurigakan yang menjurus ke penculikan dapat dilaporkan ke kantor polsek terdekat.
"Tetap kita antisipasi apabila ada yang benar mengalami, kami berharap segera dilaporkan agar kami cepat bertindak dan bisa segera melakukan langkah-langkah," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025